Ukrida Perlu Terus Berinovasi
Pelantikan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen Krida Wacana (YPTKKW) 2022-2026, di Jakarta, Senin (31/10).
Foto: istimewaJAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen Krida Wacana (YPTKKW), Siswono Akuan Rokanta, mengingatkan Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) untuk terus berinovasi sesuai perkembangan dunia pendidikan saat ini. Dengan begitu masyarakat akan merasakan dampak baik kehadiran Ukrida.
"Dulu siswa yang mencari sekolah atau perguruan tinggi, tetapi sekarang sekolah atau perguruan tinggi yang mencari siswa. Ini menjadi tantangan bersama bagi dunia pendidikan saat ini," ujar Siswono saat pelantikan Badan Pengurus YPTKKW 2022-2026, di Jakarta, Senin (31/10).
Dia menerangkan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat, terlebih era industri 4.0 menuju 5.0. Menurutnya, butuh kesatuan tekad dan langkah dari universitas mengoptimalkan entitas ilmu di dalamnya.
"Karena itu mari kita terus melakukan inovasi, beradaptasi terhadap perubahan, dan meningkatkan kolaborasi agar bisa memimpin guna memberi dampak," jelasnya.
Sebagai informasi, Ukrida terakreditasi Baik Sekali dengan 5 Fakultas dan 14 Program Studi. Ukrida memperoleh peringkat Top 3 Best Christian University in Indonesia (Webometric, 2022), Top 4 Best Private Universities with superior quality in Indonesia (Quipper Campus, 2020), Top 5 Best Christian University in Indonesia (Unirank, 2022), dan Top 5 persen Best Universities in Indonesia since 2020 (Kemenristekdikti).
Ketua Umum YPTKKW Periode 2018-2022, Hidajat Lesmana, mengatakan, Ukrida telah berhasil memberikan dampak baik kepada masyarakat selama pandemi Covid-19. Berbagai prestasi yang dicapai, serta beroperasinya Rumah Sakit (RS) Ukrida sejak tahun 2020 dan beroperasinya Rumah Duka dan Krematorium kerja sama Ukrida dan PPK Tabitha sejak tanggal 01 Oktober 2022.
"Selamat melanjutkan karya kepada segenap pengurus baru agar Ukrida semakin berdampak bagi masyarakat," katanya.
Anggota Badan Pembina YPTKKW, Ruddy Koesnaedi, mengatakan Ukrida perlu mewaspadai kebiasaan baru di era New Normal, terutama terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Kondisi saat ini juga sedang diliputi oleh ketidakpastian, termasuk kondisi politik, karena itu perlu mencermati perubahan yang berlangsung secara cepat.
"Seluruh anggota pengurus untuk siap melayani dan mengabdi lebih baik lagi untuk memajukan Indonesia melalui bidang pendidikan, dan menginspirasi sekolah Kristen lainnya," terangnya.
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar