Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Eropa Timur I Intelijen: Russia Coba Pecah Belah Ukraina

Ukraina Siap Jadi Negara Netral

Foto : AFP/Michal Cizek 

Protes Perang l Sejumlah pengunjuk rasa asal Ceko ikut serta dalam aksi demi menghentikan perang di Ukraina di Praha, Minggu (27/3). Akibat invasi Russia ke Ukraina, PBB melaporkan ada lebih dari 3,9 juta warga Ukraina melarikan diri ke negara tetangga.

A   A   A   Pengaturan Font

Jelang pembicaraan damai Ukraina-Russia di Turki, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina siap jadi negara netral demi mengakhiri perang dengan Russia.

KYIV - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina siap jadi negara netral dan memenuhi syarat utama untuk mengakhiri perang dengan Russia. Pernyataan Zelenskyy itu diutarakan jelang terlaksananya pembicaraan damai yang akan kembali berlanjut dengan Turki sebagai tuan rumah.

"Negara kami siap berada dalam posisi netral, bebas nuklir, dan menawarkan jaminan keamanan kepada Russia. Negara kami pun siap memenuhi syarat untuk mengakhiri perang dengan Russia," ucap Presiden Zelenskyy, Minggu (27/3).

Namun Zelenskyy mengatakan bahwa pemerintahnya akan amat berhati-hati mempertimbangkan opsi untuk mengadopsi status netral menjadi bagian dari kesepakatan damai dengan Russia. Pernyataannya itu muncul dalam wawancara video dengan media independen Russia.

"Poin negosiasi ini dapat dimengerti oleh saya, dan sedang dibahas serta dipelajari dengan cermat," kata Zelenskyy. "Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kami. Kami siap untuk itu. Ini poin terpenting," imbuh dia.

Presiden Ukraina itu pun mengatakan bahwa penggunaan bahasa Russia di Ukraina adalah topik yang dibahas, tetapi tidak akan membahas demiliterisasi, salah satu tuntutan utama Moskwa sejak awal perang. Zelenskyy mengatakan kesepakatan apapun harus disertai dengan jaminan dari pihak ketiga dan akan diputuskan melalui referendum.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top