Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ukraina Semakin Terpojok! Rusia Berencana Lakukan Hal Menakutkan Ini Demi Belah Ukraina Jadi Dua

Foto : AP/Petros Giannakouris

Mayat Seorang pria ditutupi oleh terpal dari truk yang rusak setelah pemboman Rusia terhadap sebuah pabrik di Kramatorsk, di timur Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan dalam perang untuk membelah Ukraina menjadi dua bagian dan menguasai jantung industri timur Ukraina dalam bidang tambang batu bara seperti yang dilaporkan Associated Press (AP).

Rusia mengerahkan kekuatan militernya ke wilayah Donbas untuk merebut kemenangan bagi Rusia setelah sebelumnya gagal menyerbu ibu kota Ukraina, Kyiv.

Pasukan Ukraina mengatakan militer Rusia menjatuhkan bom-bom berat untuk meratakan pabrik baja di Mariupol yang diyakini sebagai tempat pertahanan terakhir prajurit dan pembela Ukraina.

AP mengabarkan wakil komandan resimen Azov, yang termasuk di antara pasukan yang tersisa di Mariupol, mengatakan militer Rusia menjatuhkan bom berat di pabrik baja dan menghantam sebuah rumah sakit tempat 300 orang termasuk tentara dan warga sipil yang terluka.

Staf Umum Ukraina pada Rabu (20/4) mengatakan Rusia terus meningkatkan serangan di berbagai lokasi di timur Ukraina dengan tujuan mengalahkan perlawanan terakhir ribuan tentara Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal di Mariupol.

Merebut Mariupol menjadi prioritas utama kemenangan Rusia sekaligus menyelesaikan jembatan darat antara Rusia dan semenanjung Krimea yang telah direbut Rusia pada 2014. Sementara bagi Ukraina, kehilangan Mariupol berarti kehilangan satu pelabuhan vitalnya.

Selain Mariupol, kota-kota timur Kharkiv dan Kramatorsk juga dibombardir Rusia dengan serangan rudal, di antaranya daerah sekitar Zaporizhzhia dan Dnipro di barat Donbas.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan serangan Rusia menargetkan kamp-kamp pasukan dan depot penyimpanan hulu ledak rudal, namun AP tidak dapat memverifikasi informasi tersebut.

Mengenai gempuran Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan militer Rusia mengerahkan segala yang dimilikinya ke dalam pertempuran yang terkonsentrasi di wilayah Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.

"Mereka telah mendorong hampir semua orang dan segala sesuatu yang mampu melawan kita melawan Ukraina," katanya dalam pidato video seperti dikutip AP.

Zelensky bahkan mengatakan Rusia terus menargetkan daerah pemukiman dan membunuh warga sipil dan menyebut mereka sebagai pasukan paling bar bar.

"Tentara Rusia dalam perang ini menulis diri mereka ke dalam sejarah dunia selamanya sebagai tentara paling barbar dan tidak manusiawi di dunia," kata Zelensky.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top