Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Bilateral I Menlu NATO akan Gelar Pertemuan untuk Membahas Ketegangan

Ukraina Minta Bantuan NATO

Foto : AFP/Sega VOLSKII

Parit Pertahanan l Tentara Ukraina sedang menggali parit pertahanan di Kota Shyrokyne di Ukraina timur, Rabu (28/11). Para tentara ini bersiap menghadapi konflik perang dengan Russia setelah sebelumnya terjadi peningkatan ketegangan bilateral terkait penahanan kapal dan pelaut Ukraina oleh kapal Russia di Laut Azov.

A   A   A   Pengaturan Font

Pembelaan Putin itu disanggah oleh Poroshenko dengan menyatakan bahwa Russia memiliki itikad untuk menguasai keseluruhan wilayah perairan di Laut Azov. "Kami tak bisa menerima kebijakan agresif dari Russia. Pertama-tama mereka menguasai Crimea, kemudian Ukraina timur, dan sekarang mereka menginginkan Laut Azov," kata Poroshenko.

Sementara itu Kiev menuding Russia, yang sebelumnya pada 2014 melakukan aneksasi atas wilayah Semenanjung Crimea dari Ukraina, telah meluncurkan fase terbaru agresi.

Sementara itu menyikapi permintaan dari Presiden Poroshenko, para menteri luar negeri dari 29 negara anggota NANATO akan mengeluarkan sikap terkait konflik antara Ukraina-Russia di Laut Azov, serta para menlu itu akan melakukan pertemuan dengan Menlu Ukraina, Pavlo Klimkin, yang agendanya digelar pekan depan. Hal itu disampaikan juru bicara aliansi NANATO, Oana Lungescu, pada Kamis.

Sejauh ini, aliansi NANATO belum menanggapi permintaan dari Presiden Poroshenko, namun juru bicara NANATO menegaskan bahwa kehadiran kekuatan NANATO telah tersedia dalam jangkauan yang lebih luas. "Sejak aneksasi ilegal Russia atas Crimea, NANATO telah meningkatkan kehadiran di Laut Hitam," imbuh Lungescu.

Sebelumnya NANATO telah mengecam aksi Russia dan menuntut agar Moskwa mengembalikan kapal dan pelaut Ukraina yang ditahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top