Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ukraina Melawan! Zelensky Ancam Militer Rusia: Jika Ingin Selamat, Pulanglah!

Foto : Reuters

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak pasukan Rusia untuk pergi dari serangan tentara Ukraina di dekat kota Kherson. Ia juga menyatakan pasukannya tengah merebut kebali wilayah yang diduduki Rusia, meski Moksow mengatakan serangan Ukraina telah gagal.

Serangan Ukraina di wilayah selatan itu memicu kekhawatiran bencana radiasi. Ini dikarenakan serangan terjadi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Zelensky bersumpah bahwa pasukan Ukraina akan mengejar tentara Rusia hingga "ke perbatasan". Ini disampaikannya dalam pidato pada Senin malam.

"Jika mereka ingin selamat, inilah saatnya bagi militer Rusia untuk pergi. Pulanglah," kata Zelensky, dikutip dari Reuters, Selasa (30/8).

"Ukraina sedang merebut kembali miliknya," tambahnya.

Penasihat senior Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengatakan pertahanan Rusia telah "diterobos dalam beberapa jam". Menurutnya, pasukan Ukraina menembaki kapal-kapal feri yang digunakan Rusia untuk mengirim pasokan ke sejumlah daerah di tepi barat Sungai Dnipro di wilayah Kherson.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tentara Ukraina berusaha menyerang wilayah Mykolaiv dan Kherson tetapi menderita banyak korban, kata kantor berita Rusia RIA.

"Upaya ofensif musuh gagal secara menyedihkan," tuturnya.

Namun, serangan roket Ukraina telah menyebabkan kota Nova Kakhovka yang diduduki Rusia kekurangan air dan listrik, kata sejumlah pejabat yang ditunjuk Rusia kepada RIA.

Serangan artileri Rusia di kota pelabuhan Mykolaiv, yang masih dikuasai Ukraina meski diserang habis-habisan oleh Rusia, menewaskan sekitar 24 orang dan menghancurkan rumah-rumah, kata para pejabat kota dan saksi, Senin.

Seorang koresponden Reuters melaporkan satu serangan telah mengenai rumah yang bersebelahan dengan sekolah dan menewaskan seorang perempuan.

Pemilik rumah Olexandr Shulga mengatakan dia tinggal di sana selama hidupnya dan istrinya tewas setelah tertimpa reruntuhan.

"(Serangan) itu menghantam dan guncangan datang, menghancurkan semuanya," kata dia.

Komando selatan Ukraina mengatakan tentara mereka telah melancarkan serangan ke beberapa arah, termasuk wilayah Kherson di sebelah utara Krimea, semenanjung yang dicaplok Rusia pada 2014.

Ukraina telah menghantam lebih dari 10 tempat sepanjang pekan lalu dan "tak diragukan lagi telah melemahkan musuh", menurut seorang juru bicara Ukraina. Ia mengatakan pasukan Rusia di selatan masih "cukup kuat".


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top