![Ukraina Belum Reda, Muncul Ketegangan Baru di Taiwan, Menlu ASEAN: Indo-Pasifik Harus Jadi Kawasan Damai dan Makmur](https://koran-jakarta.com/images/article/ukraina-belum-reda-muncul-ketegangan-baru-di-taiwan-menlu-asean-indo-pasifik-harus-jadi-kawasan-damai-dan-makmur-220805102358.jpg)
Ukraina Belum Reda, Muncul Ketegangan Baru di Taiwan, Menlu ASEAN: Indo-Pasifik Harus Jadi Kawasan Damai dan Makmur
![Ukraina Belum Reda, Muncul Ketegangan Baru di Taiwan, Menlu ASEAN: Indo-Pasifik Harus Jadi Kawasan Damai dan Makmur](https://koran-jakarta.com/images/article/ukraina-belum-reda-muncul-ketegangan-baru-di-taiwan-menlu-asean-indo-pasifik-harus-jadi-kawasan-damai-dan-makmur-220805102358.jpg)
Para menlu dalam forum Pertemuan Menlu ASEAN di Kamboja, 4 Agustus 2022.
PHNOM PENH - Menlu RI Retno Marsudi mengatakan, tantangan yang sedang dihadapi dunia saat ini adalah perang di Ukraina, Covid-19 yang belum reda, dan munculnya wabah monkeypox.
Situasi ini berdampak besar pada dunia, terutama negara berkembang, seperti munculnya ancaman ketahanan pangan dan energi serta ruang fiskal yang makin menekan.
"Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang dapat dilakukan oleh kemitraan ASEAN-AS dalam menghadapi tantangan ini", kata Retno dalam pembukaan pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Kamboja, Kamis 4 Agustus 2022, seperti dikutip dari situs Kemlu.
Isu lain yang disampaikan Retno mengenai Indo-Pacifik. "Indo Pasifik adalah kawasan masa depan kita. Masa depan kita akan tergantung bagaimana kita mengelola Indo Pasifik", katanya.
Karena itu, Retno mengharapkan pendekatan yang inklusif, terbangunnya strategic trust, dan dihormatinya hukum internasional harus menjadi cara pandang dalam kerja sama di Indo Pasifik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya