Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ukraina Belum Reda, Muncul Ketegangan Baru di Taiwan, Menlu ASEAN: Indo-Pasifik Harus Jadi Kawasan Damai dan Makmur

Foto : Twitter/@Kemlu_RI

Para menlu dalam forum Pertemuan Menlu ASEAN di Kamboja, 4 Agustus 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Menlu RI Retno Marsudi mengatakan, tantangan yang sedang dihadapi dunia saat ini adalah perang di Ukraina, Covid-19 yang belum reda, dan munculnya wabah monkeypox.

Situasi ini berdampak besar pada dunia, terutama negara berkembang, seperti munculnya ancaman ketahanan pangan dan energi serta ruang fiskal yang makin menekan.

"Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang dapat dilakukan oleh kemitraan ASEAN-AS dalam menghadapi tantangan ini", kata Retno dalam pembukaan pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Kamboja, Kamis 4 Agustus 2022, seperti dikutip dari situs Kemlu.

Isu lain yang disampaikan Retno mengenai Indo-Pacifik. "Indo Pasifik adalah kawasan masa depan kita. Masa depan kita akan tergantung bagaimana kita mengelola Indo Pasifik", katanya.

Karena itu, Retno mengharapkan pendekatan yang inklusif, terbangunnya strategic trust, dan dihormatinya hukum internasional harus menjadi cara pandang dalam kerja sama di Indo Pasifik.

Bagi Indonesia dan ASEAN, kerjasama konkret dengan semua mitra, termasuk AS, sangat penting. Kerjasama tersebut harus merupakan kerjasama yang saling menguntungkan (win-win) dan dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran Indo Pasifik.

Menyoroti situasi dunia saat ini, Menlu Retno mengatakan, dunia saat ini sangat memerlukan kearifan (wisdom) dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas terjaga.

Menlu Retno dan Menlu Blinken memimpin bersama Pertemuan Menlu ASEAN-AS di Phnom Penh Kamis, (4/8).Sebagai co-chairs pertemuan, Retno menyebutkan ASEAN-AS terus bekerja untuk mempersiapkan level baru hubungan keduanya menjadi Kemitraan Komprehensif Strategis (Comprehensive Strategic Partnership) yang menurut rencana akan diluncurkan pada November ini.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top