Uinsa Integrasikan Sains dan Keagamaan
Universitas Islam Negeri Surabaya (Uinsa).
Foto: ISTIMEWASURABAYA - Universitas Islam Negeri Surabaya (Uinsa) tengah berupaya mengintegrasikan dua rumpun keilmuan yang kerap dianggap memiliki dikotomi, yakni sains dan keagamaan. Ilmu sains maupun keagamaan dinilai sebagai satu rumpun yang layak dikembangkan secara intergratif.
"Dikotomi keilmuan menjadikan pengetahuan diterima secara timpang. Uinsa ingin mengembangkan nalar keislaman, bukan islamisasi keilmuan. Nalar keislaman adalah bagaimana setiap keilmuan dipelajari, dikembangkan, dan diterapkan dalam kehidupan dengan landasan nilai-nilai keagaman," kata Wakil Rektor Uinsa, M Syamsul Huda saat menerima kunjungan siswa SMA Tarbiyatul Ulum Tuban dan SMA Progresif Bumi Sholawat, Sidoarjo, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/3).
Syamsul menambahkan, berbagai perubahan terus dilakukan, baik dalam hal pembangunan fisik maupun tata kelola perguruan tinggi. Upaya pembangunan infrastruktur, misalnya, telah dibangun berbagai fasilitas perkantoran dan perkuliahan di kampus yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya.
"Selanjutnya, dalam waktu dekat, pembangunan kampus dua di wilayah Gununganyar pun akan segera direalisasikan. Juga memberi kesempatan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan yang kurang mampu lewat bidikmisi, prestasi akademik, dan non-akademik, tahfidz, serta lainnya," tutupnya. SB/E-3
Redaktur:
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi