Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UIII sebagai Bagian Transformasi Nilai-nilai Keislaman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah dan Komisi VIII DPR menyepakati pentingnya kehadiran Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sebagai bagian dari transformasi nilai-nilai keislaman, kesejahteraan, dan berkemajuan.

"Kami konsultasi dengan pimpinan dan anggota Komisi VIII soal Universitas Islam Internasional Indonesia. Kami jelaskan tentang latar belakang konsepnya dan apa yang akan dilakukan. Alhamdulillah, mereka sangat mendukung," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, seusai menerima ketua dan anggota Komisi VIII DPR, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, dan Menristekdikti, M Natsir, membahas tentang UIII, di Jakarta, Rabu (19/7).

Wapres mengatakan sesuai dengan tujuan pembangunan universitas tersebut antara lain untuk menangkal radikalisme maka yang sangat menentukan adalah kurikulum dan para pengajarnya. "Kurikulumnya dan para profesor atau dosen-dosennya kita pilih dalam dan luar negeri yang memang tentu pemikirannya itu sesuai dengan tujuan kita untuk membuat universitas ini," ujar Wapres.

Ketua Komisi VIII, Ali Taher, mengatakan, setelah mendapatkan penjelasan dari pemerintah tentang pendirian UIII dan menganggap perlu hadirnya lembaga pendidikan yang nantinya akan berupa universitas negeri tersebut maka Komisi VIII sepakat bahwa UIII memang diperlukan.

Sebelumnya, Ali mengaku masih ragu, terutama terkait anggaran karena menggunakan keuangan negara. Setelah mendapatkan klarifikasi dan penjelasan pemerintah, akhirnya ada kesepahaman antara pemerintah dengan legislatif. fdl/E-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top