Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UI Ajarkan Olah Limbah Jadi Ecobrick

Foto : ANTARA/ Humas UI

Mahasiswa UI menjalankan pogram Edukasi Pembuatan Ecobrick (EPIK) 2024 kepada warga Desa Sukarame, Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

Standar yang digunakan dalam pembuatan ecobrick dengan memastikan bahwa botol terisi penuh dan padat. Dengan berat minimum mencapai sepertiga dari volume botol. Sebagai contoh, untuk botol berukuran 600 ml, berat ecobrick yang dihasilkan harus mencapai 200 gram.

"Keunggulan lain dari ecobrick adalah fleksibilitasnya. Produk-produk yang dihasilkan dari ecobrick dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kreativitas masyarakat," katanya. Ke depannya diharapkan masyarakat dapat menjual hasil kreasi dari ecobrick tersebut secara mandiri.

Dengan demikian, gerakan ini tidak hanya berperan sebagai solusi pengelolaan limbah, tetapi juga sebagai sumber pendapatan baru bagi warga desa. Sementara itu, dengan melihat potensi besar yang dimiliki ecobrick, berbagai pihak di Desa Sukarame, termasuk pemerintah desa dan Badan Usaha Milik Desa, menyatakan dukungannya untuk melanjutkan inisiatif ini.

Salah satu rencana jangka panjang yang tengah digagas adalah pembentukan kelompok bank sampah desa yang akan berfokus pada pengumpulan dan pengolahan limbah plastik menjadi ecobrick.

Kelompok ini nantinya diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat dan provinsi dalam mengembangkan program pengelolaan limbah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top