Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UCID Luncurkan Charm dan Masker Edisi Terbatas

Foto : Istimewa

PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) meluncurkan dua produk andalannya yaitu Charm (produk pembalut wanita) dan Protect Pollution Masker dalam kemasan kertas edisi terbatas.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) meluncurkan dua produk andalannya yaitu Charm (produk pembalut wanita) dan Protect Pollution Masker dalam kemasan kertas edisi terbatas. Kemasan kertas ini menggunakan 100 persen pulp daur ulang yang merupakan salah satu bahan utama dari produk Unicharm, menjadikannya sebagai kemasan kertas yang ramah lingkungan.

President Director Uni-Charm Indonesia, Yuji Ishii, menjelaskan untuk mengurangi dampak pada lingkungan dari penggunaan kantong plastik, pihaknya merilis produk kemasan kertas dalam edisi terbatas dengan menggunakan 100 persen pulp daur ulang.

"Kami berharap dengan membuat kemasan kertas pada produk pembalut Charm dan masker Protect Pollution, kami dapat turut serta berkontribusi dalam upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit diurai oleh alam," kata dia dikutip Minggu (6/6).

Menurutnya, peluncuran produk dalam kemasan kertas ini akan menjadi komitmen sebagai brand No. 1 Indonesia dan upaya nyata untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Dengan diluncurkannya produk Charm dan Protect Pollution kemasan kertas dalam jumlah terbatas, menjadi produsen produk kebutuhan sehari-hari pertama di Unicharm Group yang menggunakan kemasan kertas dengan memakai 100 persen pulp daur ulang

"Kemasan kertas kedua produk ini akan mulai dipajang di toko-toko daring, serta hypermarket dan supermarket tertentu di Indonesia di minggu pertama bulan Juni 2021," ujar dia.

Ia menambahkan isu lingkungan saat ini tengah menjadi persoalan yang mendapat banyak perhatian dari berbagai negara di dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki sederet masalah lingkungan yang perlu mendapat perhatian khusus.

Menurut catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Indonesia menempati urutan kedua penyumbang sampah plastik ke laut terbesar di dunia, dan volume sampah plastik di Indonesia bisa mencapai 64 juta ton setiap tahunnya.

Dengan diluncurkannya produk Charm dan Protect Pollution kemasan kertas dalam jumlah terbatas, ia menambahkan, ini menjadikan produsen produk kebutuhan sehari-hari pertama di Unicharm Group yang menggunakan kemasan kertas dengan memakai 100 persen pulp daur ulang.

Baik pembalut maupun masker, kedua produk tersebut telah diuji dari sisi tampilan luar kemasan dan produknya dengan asumsi dalam kondisi penyimpanan, dan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Perseroan.

Selain itu, untuk masker karena produk dimasukkan langsung ke dalam kemasan kertas, pihaknya memastikan bahwa tidak ada masalah dengan ada atau tidaknya bau yang menempel pada masker, perubahan warna, dan perekat berulang selama penggunaan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top