Ubah Pola Makan, Hindari 'Junk Food'
Foto: istimewaDengan banyaknya ekses dari makanan junk food, masyarakat diingatkan kembali ke menu-menu rumahan yang bisa dibuat sendiri.
Mulailah membiasakan meninggalkan junk food (makanan rendah gizi) dan pilih masakan rumahan. Selain hemat, mengonsumsi masakan rumahan atau olahan sendiri jauh lebih sehat. Pasalnya, kesegaran bahan-bahan serta pemilihan menu dapat menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Dilihat dari menu, masakan restoran atau tempat tempat makan di luar memang cukup menggiurkan dan menggugah selera. Namun dari sisi kesehatan, masakah rumahan justru lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan makan di luar.
"Lebih menyehatkan menu buatan sendiri. Bahan bakunya pilihan, masih segar, karena kita yang memilihnya," ujar Handrawan Nedesul, pakar kesehatan.
Apa yang dikatakan Handrawan ini benar adanya. Makanan yang dibuat di rumah jauh lebih baik karena pengolahannya bisa disesuaikan, bahan dan bumbu yang dipakai kita ketahui pasti.
Mana bahan yang bisa menimbulkan hal yang tidak baik, sudah pasti akan dihindari. Seperti pewarna, pengawet atau pemanis buatan yang sangat beresiko terhadap kesehatan.
Sebisa mungkin juga tidak akan menggunakan bahan bahan beku, tapi yang masih fresh dari pasar. "Zat gizi bahan baku menu harian sekarang semakin kurang berkualitas. Sayur diberi pupuk kimiawi, disemprot pestisida, tercemar debu kimiawi," katanya.
Selain itu, untuk menjaga keoptimalan nilai, baik dari menu makanan yang hendak disantap, masakan yang dibuat sendiri di rumah dapat lebih terjamin nilai sehatnya.
Misalnya soal pengolahan minyak yang dipakai. Tidak akan terlalu panas seperti di restoran agar masakan cepat matang dan dapat segera disantap. Cara memasak yang terlalu panas ini dapat menghilangkan sebagian gizi dari makanan.
Menu sehat
Agar terbiasa lagi dengan memilih menu rumahan, menu-menu yang disajikan setiap harinya sangat berperan. Tentu yang mengatur untuk urusan menu ini biasanya oleh ibu atau istri.
Usahakan sajikan menu yang variatif. Ini agar tidak menimbulkan kebosanan dan berdampak terhadap selera makan anggota keluarga.
Sedangkan dengan melakukan penyusunan daftar menu makanan sehari-hari, anggaran belanjanya pun bisa diatur dan disesuaikan dengan bujet yang dimiliki.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pengaturan menu makan dijadikan prioritas. Kemudian membiasakan mengolah atau memasak sendiri makanan utama maupun pelengkap agar kebersihan dapat lebih terjamin dan bahan-bahan yang digunakan bisa diseleksi.
Hal ini tidaklah sulit, karena zaman sekarang sudah serba mudah. Dengan bantuan gadget, berbagai aneka kreasi resep masakan bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja.
Tidak ada salahnya, daftar sajian menu sehari-hari juga kita buat secara tertulis. Misalnya untuk menu hari Senin bisa ayam goreng, tumis kangkung dan sambal goreng. Menu Selasa ikan bakar/ pepes ikan, sayur asem, dan goreng tempe. Menu Rabu udang goreng tepung, sayur bayam serta pepes tahu.
Kemudian menu Kamis sate ayam, capcay dan perkedel kentang. Menu Jumat gado-gado, asin jambal roti dan tempe mendoan. Menu Sabtu rendang daging/daging balado, orek tempe dan sayur bening oyong. Menu Minggu sup makaroni. Salad sayur dan steak daging sapi.
Daftar di atas hanya bersifat sebagai referensi saja karena terdapat banyak sekali menu masakan yang dapat kita temukan.
Hanya yang terpenting dalam memilih menu harian ini, disesuaikan dengan selera dan anggaran belanja, serta komposisi gizi dan nutrisi dari menu yang kita pilih tersebut.
Hal ini penting, agar kita bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, juga akan membatasi setiap pestisida atau zat beracun yang mungkin ada dalam satu makanan tertentu. yun/E-6
Omelet Sayuran
Bahan :
- Telur ayam ukruan sedang besar kurang lebih sebanyak 3-4 butir.
- Sosis ayam/sapi 1 buah, potong kecil-kecil.
- Wortel 1 batang, cuci bersih kemudian potong bentuk kotak.
- Garam sebanyak 0.5 sendok kecil.
- Merica secukupnya.
- Bawang bombay kurang lebih sebanyak 1/2 pcs.
- Keju cheddar atau mozarella secukupnya sesuai selera.
- Mentega atau minyak secukupnya.
Cara membuat :
- Pertama, masukkan telur dan kocok bersama dengan garam dapur dan merica bubuk. Kemudian sisihkan.
- Masukkan irisan bawang bombay, potongan wortel dan sosisnya kemudian aduk-aduk sampai layu.
- Tuang campuran telur diatas tumisan sayuran dan sosis tadi. Usahakan sampai semua bagian tertutupi dengan telur ya.
- Setelah agak matang taburi kejunya dibagian atasnya dan masak sampai bagian dasar matang.
- Kemudian balik telur dan sisi lainnya sampai matang. Siap dihidangkan.
Rolade Ayam
Bahan :
- Tahu putih 3 buah, haluskan.
- Daging ayam fillet 250-300 gram, cincang halus.
- Bawang putih 4 buah, haluskan.
- Telur ayam 2 buah, kocok lepas..
- Daun bawang 2 batang, rajang halus.
- Wortel 1 buah, potong sesuai selera.
- Garam.
- Lada halus
- Minyak goreng
Cara membuat :
- Siapkan wajan penggorengan dengan api sedang kecil dan beri minyak secukupnya.
- Masukkan bawang yang sudah dihaluskan ke dalam penggorengan kemudian aduk sampai tercium bau harum.
- Masukkan daging ayam yang sudah dicincang halus bersama dengan daun bawangnya kemu-dian aduk-aduk sampai rata.
- Siapkan satu tempat lagi ukuran sedang besar dan masukkan tahu yang sudah dihaluskan bersama dengan irisan wortel, secukupnya garam dapur, penyedap rasa (kalau suka), lada halus dan bumbu yang sudah ditumis di atas kemudian aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata. Kemudian sisihkan.
- Siapkan penggorengan teflon dan beri minyak sedikit saja kemudian masukkan telur kocoknya secukupnya sampai menjadi dadar telur tipis untuk kulitnya.
- Ulangi sampai selesai adonan kulit roladenya.
- Masukkan adonan rolade tahu dan atur dengan rapi di atas dadar telur kulit roladenya kemudian gulung dengan rapi dan beri alas daun pisang atau aluminum foil. Ulangi sampai habis dan adonan sudah digulung rapi.
- Siapkan panci kukusan dan kukus rolade tahu sampai matang atau kurang lebih selama 1/2 jam.
- Setelah matang angkat dan dinginkan kemudian potong-potong sesuai selera.
- Rolade siap dihidangkan atau bisa digoreng sebentar dengan kocokan telur kalau suka.
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan Andika-Hendi Tak Gelar Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng
- 2 Cawagub DKI Rano Karno Usul Ada Ekosistem Pengolahan Sampah di Perumahan
- 3 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 4 Transjakarta Beroperasi Hingga 23.00 Saat Timnas Indonesia Lawan Arab
- 5 Spanyol Ingin Tuntaskan Fase Grup UEFA Nations League dengan Kemenangan
Berita Terkini
- Hari Anak Sedunia, KPAI Ingatkan Jangan Eksploitasi Anak di Pilkada Serentak 2024
- Cegah Aliran Uang Judi “Online” ke Luar Negeri, Kemkomdigi Gandeng PPATK
- PPATK Harap RUU Perampasan Aset untuk Segera Disahkan, Alasannya Banyak Dampak Negatifnya. Kenapa?
- Natasha Rizky Gelar Pameran Buku Kamu Tidak Istimewa di Jepang
- Hoya Bagikan Kacamata untuk Anak-Anak Miopia dari Keluarga Kurang Mampu