Uang Muka KPR Bakal Berbeda Tiap Wilayah
Stabilitas Ekonomi
Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara menjelaskan, kajian perubahan LTV akan mempertimbangkan stabilitas ekonomi ke depan, baik dari sisi global maupun domestik. Faktor dari domestik antaralain laju inflasi. Inflasi Januari-Juli 2017 mencapai 2,6 persen. Sedangkan target inflasi BI sampai akhir tahun sebesar 4,0 persen plus minus 1,0 persen dan target pemerintah sebesar 4,3 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
Perubahan LTV juga sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter BI berupa penurunan suku bunga acuan (7 Day Reverse Repo/7DRR) Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen bulan ini. Penurunan ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi. "Selain mengubah LTV, BI juga mengkaji pelonggaran rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio/ LFR)," imbuh Mirza.
Otoritas moneter berniat memasukkan surat utang, termasuk Surat Berharga Negara ke dalam komponen perhitungan kredit atau pembiayaan perbankan karena dana yang ditarik pemerintah untuk membiayai program pembangunan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya