Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turunkan Risiko Gangguan Irama Jantung dengan Cokelat

Foto : ISTIMEWA

» Ilustrasi seorang perempuan yang tengah mengonsumsi cokelat. Berdasarkan penelitian mengonsumsi cokelat dalam takaran proporsional dapat menurunkan risiko irama detak jantung yang kadang-kadang bermasalah.

A   A   A   Pengaturan Font

"Mengonsumsi sebatang cokelat hitam per hari yang memiliki tingkat tinggi senyawa tersebut (theobromine) juga mungkin efektif untuk orang yang didiagnosis dengan batuk terus-menerus, meskipun makan cokelat setiap hari mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan lainnya, termasuk kenaikan berat badan dan sebagainya," ungkapnya.

Meski kabar ini menggembirakan, para peneliti mencatat bahwa cokelat tidak menyembuhkan karena mereka menemukan bahwa gejala (batuk) kembali setelah pengobatan berakhir.

Batuk persisten (batuk kronis) adalah batuk yang berlangsung delapan minggu atau lebih. Beberapa gejala batuk termasuk kurang tidur, otot-otot dada sakit dan banyak buang air kecil. Dalam kasus yang parah, batuk kronis dapat menyebabkan muntah, patah tulang rusuk dan kehilangan kesadaran.

Menurut MayoClinic, penyebab paling umum dari batuk kronis adalah penggunaan tembakau, postnasal drip, asma dan refluks asam atau aliran balik asam lambung, yang dapat mengiritasi tenggorokan seseorang. Para ahli mengatakan bahwa batuk persisten biasanya menghilang setelah masalah yang mendasari diobati. san/R-1


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top