Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turunkan Risiko Gangguan Irama Jantung dengan Cokelat

Foto : ISTIMEWA

» Ilustrasi seorang perempuan yang tengah mengonsumsi cokelat. Berdasarkan penelitian mengonsumsi cokelat dalam takaran proporsional dapat menurunkan risiko irama detak jantung yang kadang-kadang bermasalah.

A   A   A   Pengaturan Font

Elizabeth Mostosfsky, instruktur epidemilogy Havard's TH Chan School of Public Health, seperti dilansir laman WebMD.

Dalam penelitian tersebut peserta memberikan informasi tentang konsumsi cokelat mingguan mereka dengan satu porsi sekitar 30 gram. Informasi tentang faktor risiko penyakit jantung, diet dan gaya hidup diperoleh saat peserta direkrut untuk belajar. Kesehatan mereka kemudian dianalisis dengan menggunakan episode perawatan di rumah sakit. Selama periode pemantauan, rata-rata 13,5 tahun, 3.346 kasus baru gangguan irama jantung terdiagnosis.

Setelah memperhitungkan faktor lain yang terkait dengan penyakit jantung, tingkat gangguan irama jantung yang baru didiagnosis adalah 10 persen lebih rendah. Hal tersebut untuk 1-3 porsi cokelat dalam sebulan dibandingkan dengan kurang dari 1 porsi sebulan.

Perbedaan risiko gangguan irama jantung ini juga terlihat pada tingkat konsumsi lainnya, yakni 17 persen lebih rendah untuk 1 porsi mingguan cokelat, 20 persen lebih rendah untuk 2-6 porsi mingguan cokelat, dan 14 persen lebih rendah untuk 1 porsi harian atau lebih.

Ketika data dianalisis berdasarkan jenis kelamin, kasus gangguan irama jantung lebih rendah di antara wanita daripada di antara laki-laki, terlepas dari asupan cokelat. Namun, hubungan antara asupan cokelat tinggi dan risiko masalah jantung yang lebih rendah tetap ada, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top