Tuntutan THR Tenaga Ahli Tak Digubris Pimpinan Dewan

JAKARTA - Forum Tenaga Ahli Non-PNS DPRD DKI Jakarta kecewa karena anggota dan pimpinan DPRD tidak menggubris tuntutan mereka agar memperoleh tunjangan hari raya (THR) setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tidak upaya sedikitpun dari anggota dan pimpinan Dewan supaya kami dapat THR. Jelas kami sangat kecewa," ujar Sekretaris Forum Tenaga Ahli Non-PNS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Sulhy melalui pesan elektroniknya, Minggu (3/6).

Selain soal THR, menurut Sulhy, Tenaga Ahli Non-PNS DPRD DKI Jakarta juga mengaku gelisah lantaran sejak 2014 lalu, honor yang mereka terima tidak pernah mengalami kenaikan. "Honor kami sangat minim. Apalagi kalau dibandingkan dengan jabatan sejenis di Pemprov DKI yang honornya bisa puluhan juta setiap bulannya," ucapnya.

Menurutnya, permintaan THR serta kenaikan honor Tenaga Ahli Non-PNS DPRD DKI Jakarta, sudah pernah disampaikan secara resmi kepada pimpinan DPRD dan Gubernur DKI.

Setiap Hari Raya Idul fitri, Pemprov DKI Jakarta memberikan THR untuk PNS, tenaga kontrak dan pegawai harian lepas (PHL) lainnya. Namun, beberapa tenaga ahli mengaku kecewa karena tidak pernah diperhatikan masalah THR ini.
Halaman Selanjutnya....