Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Pekerja Pabrik Mobil AS Mogok Kerja
Sekitar 13.000 pekerja otomotif di tiga pabrik melakukan aksi mogok kerja.
Foto: APDETROIT - Sekitar 13.000 pekerja otomotif di tiga pabrik melakukan aksi mogok kerja setelah para pemimpin serikat pekerja tidak mencapai kesepakatan dengan produsen mobil Detroit.
Dilaporkan Associated Press, Serikat Pekerja United Auto Workers (UAW) menuntut kenaikan upah dan tunjangan dari perusahaan otomotif General Motors, Ford, dan Stellantis.Mereka ingin mendapatkan kembali konsesi yang diberikan para pekerja beberapa tahun lalu, ketika perusahaan berada dalam kesulitan keuangan.
Mereka keluar dari pekerjaannya di pabrik perakitan GM di Wentzville, Missouri;sebuah pabrik Ford di Wayne, Michigan, dekat Detroit;dan pabrik Stellantis Jeep di Toledo, Ohio, pada Kamis (14/9) pukul 23.59 waktu setempat.
Shawn Fain, Presiden UAW, mengatakan aksi mogok yang ditargetkan akan memberikan pengaruh kepada serikat pekerja dalam pembicaraan kontrak dan membuat perusahaan otomotif terus menebak-nebak tentang langkah selanjutnya.
Hal ini juga membuat dana pemogokan serikat pekerja sebesar 825 juta dolar bertahan lebih lama.
Kedua belah pihak mulai bertukar usulan upah dan tunjangan minggu lalu.Meskipun beberapa kemajuan tambahan tampaknya telah dicapai - General Motors mengajukan penawaran baru yang lebih kaya beberapa jam sebelum batas waktu pemogokan - hal ini tidak cukup untuk menghindari pemogokan.Aksi mogok tersebut dapat menyebabkan gangguan signifikan terhadap produksi mobil di Amerika Serikat.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting