Tuntas 2024, Konstruksi Smelter Amman Mineral di Batu Hijau Hampir 50 Persen
Lokasi tambang terbuka milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara, di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Foto: AntaraAMMAN memproyeksikan pembangunan smelter tuntas pada 2024 dari proyeksi awal yang ditetapkan pemerintah pada Juni 2023, kata Kartika Octaviana, Head of Corporate Communications PT Amman Mineral Nusa Tenggara dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (7/11).
Kartika mengatakan pembangunansmelterdi Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, ini sedikit mundur dari jadwal seharusnya karena pandemi COVID-19 yang membuat sejumlah pertemuan tatap muka untuk membahas spesifikasi teknik dan rekayasasmeltertertunda yang akan berdampak padatimelinepengerjaan konstruksi, serta keterlambatan dalam proses negosiasi danfinancialstatement decission.
Sementara itu pada tahun ini, lanjut Kartika Octaviana, tantangan semakin besar dengan adanya konflik Ukraina-Rusia juga turut mempengaruhi beberapa hal, yakni terhambatnya supply chain, berupa meningkatnya biaya mobilisasi barang dan manusia, kekurangan kontainer, hingga penutupanport.
"Akibatnya mobilisasi peralatan dan perlengkapan besar yang sangat penting untuk konstruksismelterterutama dari Eropa mengalami keterlambatan dari jadwal awal," ujarnya.
Mengingat sudah hampir 50 persen investasi dikucurkan, lanjut Kartika, mustahil perusahaan pertambangan mineral yang terafiliasi dengan PT Medco Energi Internasional Tbk ini mundur dari proyeksmelter. "Artinya, kami tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan smelter, apalagi pendanaan juga sudah tersedia," ujarnya.
ProyeksmelterBatu Hijau diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 222.000 ton katoda tembaga. Selain itu, smelter nantinya menghasilkan 17,8 ton emas, 54,7 ton perak dan 830.000 asam sulfat.
Priyo Pramono, Head of Social Impact AMMAN, menambahkan capaian verifikasi enam bulan selalu melampaui target dan pembangunan camptelah selesai pada Oktober 2022. Konstruksismelterdan fasilitas pendukung juga telah dimulai sejak Juli 2022 dengan pemasangan tiang pancang antara lain instalasi fasilitasspecial water, berupa air desalisasi dan demineralisasi. Mobilisasi kontraktor ke wilayah konstruksi juga telah dilakukan, ujarnya.
Menurut Priyo, pesanan pembelian untuklong lead equipmenttelah dieksekusi. Apalagi sudah ada penandatanganan kesepakatan untuk pembiayaan sindikasi dari bank dan perusahaan telah melakukan proses rekrutmen secara bertahap yang disesuaikan dengan tahap konstruksi , bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan NTB.
AMMAN menggandeng perusahaan China untuk membangunsmeltertembaga di KSB. Hal ini ditandai dengan diterbitkannnyaLetter of Intent(LoI) untuk Konsorsium NFC (China Non-ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co., Ltd) sebagai kontraktor Engineering, Procurement dan Construction (EPC), dan Nerin (China Nerin Engineering Co., Ltd.) sebagai penyedia layanan teknis.
- Baca Juga: Capaian Ekspor Nonmigas
- Baca Juga: Riau Ditargetkan Jadi Percontohan Tumpang Sari Jagung-Cabai
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Istana Keluarkan Pernyataan Tegas, OPM yang Ancam Sekolah Penerima MBG Akan Hadapi TNI dan Polri
- Semoga BPKB Elektronik Meringankan Rakyat
- Khofifah-Emil Sebut Putusan MK Kemenangan Masyarakat Jawa Timur
- Biar tak Kehabisan, Buruan Beli, Tiket Lebaran Sudah Dapat Dibeli
- Kecelakaan di GT Ciawi Jangan Sampai Terulang Lagi