Tunggal Putra Kejar Konsistensi Permainan
Anthony Sinisuka Ginting
Foto: Handout/BADMINTON ASSOCIATION OF THAILAND/AFPJAKARTA - Kurang dari dua bulan tersisa sebelum penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, persiapan serius terus dilakukan tim bulutangkis Indonesia.
Sektor tunggal putra yang memastikan menyertakan dua wakil di Tokyo, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kini fokus meningkatkan konsistensi permainan.
"Sejak dua bulan lalu hingga hari ini, kami sudah coba fokus untuk peningkatan fisik, stamina, power, strength, dan kecepatan. Semua sudah dijalankan dan akan terus berjalan sampai kira-kira dua pekan sebelum keberangkatan," ujar Kepala pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra Ho dikutip situs resmi PBSI, Kamis (9/6).
"Sejauh ini saya lihat hasilnya cukup bagus dan harusnya on target dengan kondisi yang kita mau. Nanti ketika hari berangkat dan tiba di sana juga sudah dalam keadaan baik, hasil latihan juga sudah baik," sambungnya.
Hendry mengatakan bahwa dia tidak melihat terlalu banyak kekurangan yang ada pada anak asuhannya. Dia hanya fokus pada peningkatan teknik dan mental di program latihannya ini.
"Sebenarnya kalau kekurangan tidak banyak. Mereka ini sudah berada di level yang sekarang kan sudah lama. Dan saya tahu standar kualitasnya. Hanya ada tingkat yang tidak maksimal, mungkin dari pikiran dan mental dengan kondisi seperti ini akibat jarang bertanding. Jadi kalau saya lihat bagaimana membuat tekniknya bisa lebih safe, lebih konsisten, dan lebih fokus untuk menerapkan pola main yang benar," jelas Hendry.
Tidak bertanding dalam waktu relatif lama diakui Hendry cukup memengaruhi keadaan. Tetapi pelatih berusia 57 tahun itu berusaha menyiasatinya.
"Kalau untuk masalah sudah lama tidak bertanding, memang akhirnya kita menyiasati dengan konteks pola latihannya saja. Kita coba disamakan seperti pertandingan nanti. Juga di simulasi jadi kita bisa lihat kondisi mereka dan dampaknya apa nanti," sambungnya. ben
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta