Tunda Belajar Tatap Muka Jika Terjadi Lonjakan Covid-19
Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.
Perlu kerja sama dari semua pihak dalam pengendalian Covid-19 dengan tidak melakukan mobilitas tinggi dan tak berkerumun.
JAKARTA - Indonesia diprediksi mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi setelah Lebaran. Jika itu terjadi, pencegahan peningkatan kasus Covid-19 harus mencakup kebijakan di sektor lain, salah satunya dengan menunda pembelajaran tatap muka terbatas.
"Ya kalau ada lonjakan, tidak ada pembukaan sekolah," kata Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, di Jakarta, Minggu (16/5).
Pandu menilai masyarakat tetap memilih pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. Aturan larangan mudik dari pemerintah tidak diindahkan masyarakat, bahkan hingga terjadi penerobosan pos penyekatan mudik.
"Ancaman 'tsunami'Covid-19potensial terjadi selepas Lebaran," jelasnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya