Tujuh Tewas dalam Kebakaran Fasilitas Penanganan Covid-19 di India
Perdana Menteri India Narendra Modi berbincang dengan pasien saat mengunjungi sebuah rumah sakit di wilayah Himalaya bagian Ladakh, India, padav Juli lalu.
Foto: ANTARA FOTO/India's Press Information Bureau/REUTMUMBAI - Sedikitnya tujuh orang meninggal dalam kebakaran besar di salah satu hotel yang dijadikan sebagai fasilitas penanganan Covid-19 di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, pada Minggu (9/8) pagi, menurut polisi.
"Sejumlah orang yang terjebak maupun terluka berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit pemerintah. Kebakaran terkendali namun operasi pemadaman api dan penyelamatan masih berlangsung," kata petugas polisi Lakshmi.
Menteri Dalam Negeri Amit Shah menulis di Twitter, "Sangat sedih mendengar berita insiden kebakaran tragis fasilitas Covid-19 di Vijayawada, Andhra Pradesh".
"Pemerintah pusat menjamin semua dukungan untuk pemerintah negara bagian. Saya menyampaikan belasungkawa bagi keluarga korban. Saya juga mendoakan agar para korban luka segera pulih," tulis dia.
Pekan lalu, delapan pasien Covid-19 meninggal dalam kebakaran di bangsal perawatan intensif salah satu rumah sakit swasta di Kota Ahmedabad.
Kepala Menteri Andhra Pradesh, Jagan Mohan Reddy, menginstruksikan pejabat agar menyelidiki kebakaran hotel tersebut, seperti dilaporkan ANI.
- Baca Juga: Perang Hibrida Russia Sangat Berbahaya
- Baca Juga: Filipina Protes Tindakan Eskalasi Tiongkok
"Insiden terjadi sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Sebanyak 22 pasien dirawat di rumah sakit. Kami sedang mengevakuasi gedung secara keseluruhan," kata Mohammad Imtiaz, pejabat setempat yang dikutip ANI. Ant/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD