Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Karhutla

Tujuh Penerbangan di Kalsel Ditunda akibat Asap

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANJARBARU - Ketebalan kabut asap yang menyelimuti kawasan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (28/9), menyebabkan tujuh penerbangan pagi ke sejumlah bandara lain tertunda.

Kabut asap yang tebal membuat jarak pandang terbatas. "Ada tujuh pesawat yang tertunda keberangkatan dari jadwal karena kabut asap tebal menyelimuti bandara dan landasan pacu sehingga jarak pandang di bawah standar," kata Communication and Legal Section Head Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria, di Kota Banjarbaru, Jumat (28/9).

Aditya menyebutkan tujuh penerbangan yang terkena dampak kabut asap, yakni Lion Air nomor penerbangan JT311 tujuan Surabaya yang seharusnya berangkat pukul 06.00 WITA.

Kemudian, pesawat Lion Air tujuan Jakarta yang dijadwalkan terbang pukul 06.05 WITA, pesawat Wings Air IW1394 tujuan Balikpapan yang seharusnya berangkat pukul 06.15 WITA.

Empat pesawat lain, yakni Garuda GA531 tujuan Jakarta pukul 06.20 Wita, Lion Air JT521 ke Yogyakarta pukul 06.25 WITA, Wings Air ke Batulicin, dan Garuda GA533 tujuan Jakarta pukul 07.25 WITA.

"Penundaan keberangkatan tujuh pesawat itu berkisar 1,5 jam hingga 2 jam dari jadwal sambil menunggu kabut asap menghilang dari landasan pacu dan jarak pandang normal," kata Aditya.

Tujuh penerbangan itu baru bisa diberangkatkan bergiliran mulai pukul 08.28 WITA, yakni pesawat Lion Air JT 321 tujuan Jakarta dan terakhir Garuda GA533 ke Jakarta pukul 09.18 WITA.

Aditya mengatakan jarak pandang menyelimuti kawasan bandara yang terletak di Kota Banjarbaru, Jumat pagi sangat pendek dan tercatat hanya 100 meter pada pukul 05.30 WITA.

Bahkan, setengah jam kemudian jarak pandang menurun jadi 50 meter dan semakin turun menjadi 10 meter pada pukul 06.30 WITA dan pukul 07.00 WITA sehingga pandangan sangat terbatas.

"Jarak pandangnya sangat pendek hingga menyelimuti kawasan bandara dan landasan pacu yang berjarak 300 meter dari terminal keberangkatan sama sekali tidak terlihat," lanjut dia.

Diberikan Masker

Menurut Aditya, penundaan penerbangan itu membuat ribuan calon penumpang tertahan di ruang tunggu keberangkatan dan diberikan masker oleh petugas bandara.

"Penumpang yang menunggu kurang lebih seribu orang dan mereka berada di ruang keberangkatan. Kami membagikan masker untuk mencegah gangguan pernapasan," katanya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir (Inhil), Gordon mengatakan pihaknya bersama BPBD Provinsi Riau mengerahkan tiga helikopter guna mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di tiga lokasi di Inhil.

Kebakaran terjadi di Desa Sekayan, Kecamatan Kemuning dan dua Desa di Kecamatan Kempas yakni Pekan Tua dan Sungai Rabit.

"Selain mengerahkan 10 orang tim darat dibantu dengan personel TNI Polri dan masyarakat setempat, kami juga mengerahkan tiga helikopter setiap harinya yang dioperasikan untuk water boombing dan patroli," ucap Gordon. eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top