Tuai Protes, Putin Akui Kesalahan dan Akan Perbaiki Perekrutan Wajib Militer
Presiden Rusia Vladimir Putin
Shoigu mengatakan pekan lalu bahwa Moskow berencana untuk merekrut hanya 300.000 personel. Kremlin kemudian membantah laporan oleh publikasi independen yang diasingkan Novaya Gazeta Europe bahwa klausul yang dirahasiakan dalam dekrit mobilisasi Putin menyediakan satu juta cadangan untuk dipanggil.
Sementara itu, pihak berwenang Rusia telah membuka lebih banyak kantor pendaftaran militer di dekat perbatasan Rusia dalam upaya nyata untuk mencegat beberapa pria usia pertempuran yang mencoba melarikan diri dari negara itu melalui darat.
Sebuah kantor rancangan baru dibuka di pos pemeriksaan Ozinki di wilayah Saratov di perbatasan Rusia dengan Kazakhstan, kata pejabat regional, Kamis. Pusat pendaftaran lainnya akan dibuka di persimpangan di wilayah Astrakhan, juga di perbatasan dengan Kazakhstan.
Awal pekan ini, kantor wajib militer Rusia didirikan di dekat perbatasan Verkhny Lars yang menyeberang ke Georgia di Rusia selatan dan di dekat pos pemeriksaan Torfyanka di perbatasan Rusia dengan Finlandia. Pejabat Rusia mengatakan mereka akan menyerahkan rancangan pemberitahuan kepada semua pria yang memenuhi syarat yang mencoba meninggalkan negara itu.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya