Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trump Sarankan Warga Berikan Hak Suara Dua Kali

Foto : AFP/MANDEL NGAN

Kampanye Trump - Petahana Presiden AS, Donald Trump, melambaikan tangan pada para pendukungnya saat ia tiba di Arnold Palmer Regional Airport, Latrobe, Pennsylvania, pada Kamis (3/9) sore untuk berkampanye. Lewat cuitan di media sosial, Trump meminta agar warga AS mencoba memberikan hak suara sebanyak dua kali pada pilpres AS, sekali lewat pengiriman hak suara lewat pos dan sekali lagi lewat pemungutan suara secara langsung pada 3 November.

A   A   A   Pengaturan Font

Petahana Presiden Donald Trump menyerukan agar dalam pilpres nanti warga AS mencoba memberikan hak suara sebanyak dua kali dengan alasan bahwa langkah itu akan jadi satu-satunya cara untuk memastikan bahwa surat suara dihitung.

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (3/9) kembali menyerukan kepada para pendukungnya untuk mencoba memberikan hak suara sebanyak dua kali pada pemilihan presiden AS pada 3 November. Trump mengklaim tindakan yang berpotensi yang dapat dianggap sebagai pelanggaran itu, sebagai satu-satunya cara untuk memastikan bahwa surat suara dihitung.

Trump mengatakan agar warga AS terlebih dahulu memberikan hak suaranya lewat pos jiwa negara bagian tempat mereka tinggal menawarkan opsi memberikan hak suara lewat pos. Lalu pada hari pemungutan suara, mereka harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memeriksa apakah surat suara mereka telah dihitung, dan jika tidak, maka mereka harus kembali memberikan hak suaranya.

"Dengan begitu, Anda dijamin bahwa hak suara Anda yang amat berharga telah dihitung," cuit Trump di media sosial.

Berdasarkan aturan yang berlaku, memberikan hak suara sebanyak dua kali dengan sengaja merupakan tindakan yang ilegal.

Facebook dan Twitter, yang berada di bawah tekanan untuk tidak menyebarkan informasi yang salah jelang pemilu, memasang label peringatan pada unggahan cuitan Trump tersebut. "Kami mencantumkan peringatan terkait kepentingan publik pada dua tautan cuitan ini karena melanggar Kebijakan Integritas Sipil kami, khususnya yang mendorong orang agar dengan sengaja memberikan hak suara sebanyak dua kali," kata Twitter.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top