Trump Sarankan Warga Berikan Hak Suara Dua Kali
Kampanye Trump -Â Petahana Presiden AS, Donald Trump, melambaikan tangan pada para pendukungnya saat ia tiba di Arnold Palmer Regional Airport, Latrobe, Pennsylvania, pada Kamis (3/9) sore untuk berkampanye. Lewat cuitan di media sosial, Trump meminta agar warga AS mencoba memberikan hak suara sebanyak dua kali pada pilpres AS, sekali lewat pengiriman hak suara lewat pos dan sekali lagi lewat pemungutan suara secara langsung pada 3 November.
Namun, juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan, pernyataan Trump itu telah ditanggapi secara salah. "Dia (Trump) hanya ingin memastikan pemilik hak suara melakukan verifikasi bahwa suara pertama mereka melalui surat telah dihitung. Dia tidak akan membiarkan pelaksanaan pemilihan yang melanggar hukum," kata McEnany.
Cuitan Trump itu merupakan serangan terbaru yang menyerang kredibilitas pemberian hak suara lewat pos yang menggema di seluruh negeri sebagai tanggapan atas ketakutan terjadinya penularan Covid-19 saat terjadi kerumunan di tempat pemungutan suara.
Terlepas dari serangan Trump yang terus menerus, praktik pemberian hak suara melalui surat telah tersebar luas di seluruh negeri dan sejauh ini hampir tidak mengalami kendala. Trump sendiri juga akan memberikan hak suaranya lewat surat di Florida karena pada saat bersamaan ia harus tinggal di Gedung Putih.
Saat Trump mengatakan bahwa peningkatan pemberian hak suara melalui surat akan berpotensi menimbulkan kerusakan massal surat suara dan kecurangan, para ahli pemilu mengatakan tidak ada bukti gangguan yang signifikan dari opsi tersebut.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya