Trudeau Mundur, Partai Berkuasa Kanada akan Pilih Pemimpin Baru
PM Kanada Justin Trudeau.
Foto: Yahoo/BBCOTTAWA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (6/1). Ia akan meninggalkan jabatannya segera setelah partainya memilih pemimpin baru, karena jajak pendapat yang memburuk dan perpecahan internal yang berdampak buruk.
Setelah lebih dari sembilan tahun berkuasa, dukungan terhadap Trudeau dalam partai Liberal yang berkuasa mulai runtuh pada tahun 2024 karena meningkatnya kritik publik yang berfokus pada meningkatnya biaya hidup.
Otoritasnya kemudian terguncang oleh kepergian mendadak menteri keuangan dan wakil perdana menterinya Chrystia Freeland bulan lalu.
"Saya bermaksud mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin berikutnya," kata Trudeau dalam konferensi pers di Ottawa menyusul krisis politik yang berlangsung lambat yang membuat sekutu-sekutu utama Partai Liberal mendesaknya untuk mengundurkan diri.
Tidak jelas berapa lama Trudeau (53) akan tetap menjabat sebagai perdana menteri sementara.
Ia mengatakan bahwa pemilihan pimpinan Partai Liberal akan menjadi "proses persaingan yang kuat dan berskala nasional."
Artinya, Trudeau akan terus memimpin Kanada saat presiden AS terpilih Donald Trump menjabat bulan ini, dan akan ditugaskan untuk memimpin respons awal negara tersebut terhadap pemerintahan baru AS, termasuk kemungkinan perang dagang.
Trump telah berjanji akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua impor Kanada, yang dapat terbukti menghancurkan ekonomi Kanada, dan Trudeau berjanji untuk membalas.
Presiden terpilih AS bereaksi terhadap pengunduran diri Trudeau dengan kembali mengutarakan usulannya yang tidak masuk akal bahwa Kanada harus bergabung dengan tetangga selatannya.
"Bersama-sama, betapa hebatnya bangsa ini!!!" tulisnya di media sosial.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang akan segera berakhir memuji Trudeau sebagai "sahabat setia" Amerika Serikat.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan bahwa Washington akan "mendukung" Kanada dan rakyatnya saat mereka memilih pemimpin baru.
Memiliki Energi Muda
Sebelum mengambil alih partai Liberal pada tahun 2013, Trudeau bukanlah tokoh politik terkemuka.
Atribut politiknya yang paling menonjol saat itu bisa dibilang bahwa ayahnya, Pierre Elliott Trudeau, adalah salah satu perdana menteri Kanada yang paling terkenal.
Namun, energi muda Trudeau dan kefasihannya dalam berbagai isu yang semakin penting bagi warga Kanada, termasuk perubahan iklim, membantunya melengserkan Perdana Menteri Konservatif Stephen Harper dalam pemilu 2015.
Di seluruh negeri, pengunduran diri Trudeau tidak mengejutkan.
"Dia seharusnya mengundurkan diri lebih dari setahun yang lalu," kata warga Toronto, Rob Gwett, 29 tahun. "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
Partai Liberal Trudeau tertinggal jauh dalam jajak pendapat dibandingkan partai oposisi Konservatif.
Ia mengakui pada hari Senin bahwa ia bukan kandidat terbaik untuk memimpin partainya dalam pemilihan umum yang harus diadakan tahun ini.
"Negara ini layak mendapatkan pilihan yang nyata dalam pemilihan umum berikutnya, dan menjadi jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam pertikaian internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan tersebut," katanya.
Media Kanada menjagokan Freeland sebagai calon pemimpin Liberal, bersama dengan mantan gubernur Bank of England Mark Carney, seorang Kanada yang juga memimpin Bank of Canada.
- Baca Juga: Gempa Tibet, Getarannya hingga Nepal dan India
- Baca Juga: Kongres AS Sahkan Kemenangan Donald Trump
Beberapa kandidat lain diperkirakan akan ikut serta dalam pemilihan yang bisa berlangsung selama beberapa bulan. Presiden partai Liberal Sachit Mehra mengonfirmasi bahwa pemilihan akan dimulai minggu ini.
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur