Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Triumphal Arches, Gapura Kemenangan Perang Era Romawi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Fakta bahwa masih dibahas sampai hari ini menunjukkan bahwa dia gagal dalam usaha ini.

Tidak ada adegan dari Pertempuran Jembatan Milvian yang muncul di gapura. Tetapi jika mengunjungi Ruang Raphael di Vatikan, akan dapat melihat lukisan dinding yang jauh lebih baru, yang dibuat oleh murid-murid Raphael, yang menggambarkan momen penting dalam sejarah Romawi ini.

Signifikansinya tidak dapat dilebih-lebihkan karena seandainya Konstantinus tidak mengalahkan Maxentius di Jembatan Milvian maka Kekristenan mungkin tidak akan pernah mengakar menjadi agama dominan Kekaisaran Romawi serta konsekuensinya lebih lanjut bagidunia hingga saat ini.

Meskipun disebut Gapura Konstantinus, monumen ini lebih tepat disebut sebagai bahan daur ulang kolase kekaisaran dari monumen beberapa kaisar sebelumnya. Mereka adalah Trajan Hadrian yang membangun Pantheon, dan Marcus Aurelius yang patung kudanya berdiri di pusat Museum Capitoline.

Dilucuti dari warna dan patung yang pernah menghiasinya, Gapura Constantine adalah cangkang dari dirinya yang dulu. Setelah ditopang oleh kolom Corinthian kuning dari marmer Numidian dan porfiri merah, hijau, dan ungu yang menghiasi jalur dan patung di atasnya, di masa kejayaannya, Gapura Constantine akan sama menariknya dengan Colosseum itu sendiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top