Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Hunian Baru di Saat Pandemi

Foto : pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dua puluh persen populasi dunia terkunci karena wabah pandemi Covid-19. Sistem kerja dari rumah (work from home) dan tinggal di rumah (stay at home) menjadi langkah strategis untuk pencegahan wabah meluas. Rumah menjadi segalanya dan membentuk tren hunian masa depan.
Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida mengatakan tren permukiman saat ini dan ke depan membutuhkan lebih banyak ruang terbuka. Fasilitas di kawasan permukiman juga dibentuk selengkap dan sealami mungkin.
"Selain itu, hunian kini dimanfaatkan untuk bekerja, belajar, beribadah. Pada titik itu, pengembang perlu berpikir kreatif mendesain hunian dengan memperhatikan sistem pencahayaan alami, sirkulasi udara, sistem sanitasi yang baik dan sehat" ujar Totok dalam diskusi virtualnya, Rabu (24/2).
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Jakarta Indah Makmur, Tomoaki Kinoshita mengatakan hunian dengan sirkulasi udara sehat dan fasilitas ruang hijau terbuka, sangat dibutuhkan saat pandemi. The Veranda merupakan respons adaptif pengembang di saat pandemi. Karena resort residential collection ini dikembangkan dengan menyeimbangkan elemen healty & quality living, work dan play.
"Daya tarik utama The Veranda adalah memadukan oasis hijau, panorama alam yang mewah, air, udara segar dan cahaya alami ke dalam bangunan hunian vertikal guna meningkatkan kesehatan mental, fisik dan kualitas hidup penghuninya" katanya.
Sedangkan Associate Director The Veranda, Elis Sumarto mengatakan The Veranda merupakan satu-satunya hunian yang mengadopsi lanskap taman resor Bali yang tenang dan alami di kawasan strategis Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bahkan di The Veranda, pihaknya menawarkan kenikmatan, kenyamanan gaya hidup, relaksasi di mana anak dapat bermain, berolahraga dan keluarga dapat bekerja, bersantai layaknya berada di teluk Jimbaran, Ubud dan Siminyak.
"Desain apartemen khas bergaya resor dengan zona yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi pekerjaan dari rumah, area bersama, akses ke alam terbuka dan cahaya alami, menjadi hunian tren pasca pandemi. WFH jadi tren yang bertahan pasca pandemi. The Veranda mengadaptasi tren penting itu guna mendukung mobilitas dan aktivitas penghuni," katanya.
Hunian dirancang dengan ceiling tinggi dan jendela luas di dua sisi yang memungkinkan cahaya alami dan sirkulasi udara segar mengalir bebas. Penataan interior disesuaikan dengan fungsi materialnya. Sedangkan kamar mandi utama dilengkapi dengan bathtub dan toilet cerdas Neorest.Tidak hanya oasis hijau yang membuat penghuni nyaman, tapi fasilitas keamanannya pun demikian.
Ragam fasilitas yang disiapkan seperti putting green, zen garden, sunken seater, waterfall, meditation area, infinity pool, whirlpool, fitness gymnasium, yoga terrace, dancing studio, kids gymnastic & trampoline park, riverside jogging track, half basket court, cinema room, library dan co-working space.
Keunggulan lainnya, pengunaan private lift untuk melindungi privasi penghuni dan balkon pada tiap unit yang dapat digunakan sebagai teras, difungsikan sebagai tempat hangout sambil menikmati hidangan, pemandangan, relaksasi dan udara segar dari ketinggian.

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top