Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Baru, Anak Muda Gen Z Lagi Gandrung Kamera Digital Lawas

Foto : Digital Camera World/unsplash/Iswanto Arif

Seorang remaja menggunakan kamera digital point and shoot.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam beberapa tahun belakangan, para pengkritik mengeluhkan runtuhnya institusi sosial dan transformasi platform digital menjadi tempat yang hanya berperan sebagai ladang penjualan iklan dan pengumpulan data dari pengguna. Ketika pandemi, hidup kita terancam bermigrasi ke dunia digital beserta berbagai animo tentang prospek dari "metaverse".

Saya percaya bahwa kunci untuk hidup sejahtera pada masa depan adalah mengidentifikasi titik-titik di mana kita bisa membuat keputusan, sehingga kita tidak perlu merasa seolah kita hanya mengapung dalam arus algoritma dan kuasa perusahaan teknologi besar.

Bisa saja kita memulai grup seperti "Luddite Club" - grup buatan beberapa remaja di New York, AS yang mempromosikan gaya hidup bebas dari media sosial dan teknologi - dan bermain permainan papan (board games) di taman pada akhir pekan. Bisa juga kita memilih membaca buku fisik ketimbang mendengarkan podcast, terutama karena kita tak bisa melakukan hal lain saat membacanya.

Di permukaan, secara sengaja menolak bentuk teknologi terkini dan tercanggih tampak seperti masalah atau keanehan - orang-orang bilang "Kamu akan ketinggalan banyak hal!"

Namun, di sisi lain, hidup dengan lebih pelan dan berinteraksi dengan teknologi yang lamban membangun ruang pembuatan berbagai keputusan yang lebih mendalam dan merefleksikan nilai-nilai kita - sehingga menciptakan keterlibatan yang lebih bermakna dalam hidup.The Conversation
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top