Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Baru, Anak Muda Gen Z Lagi Gandrung Kamera Digital Lawas

Foto : Digital Camera World/unsplash/Iswanto Arif

Seorang remaja menggunakan kamera digital point and shoot.

A   A   A   Pengaturan Font

Kamera lawas juga punya beberapa tantangan dalam mengunggah foto-fotonya ke media sosial. Prosesnya perlu kabel, perangkat lunak, dan langkah-langkah tambahan untuk melakukan transfer foto. Proses ini jauh lebih repot dari sekadar menghasilkan gambar melalui kecerdasan buatan (AI) hanya dengan satu klik. Ini berarti bahwa fotografi melibatkan lebih banyak aktivitas ketimbang hanya memotret. Fotografi menjadi bagian yang lebih besar dalam hidup seseorang.

Langkah-langkah tambahan ini meningkatkan keterlibatan seseorang dalam suatu proses, dan memerlukan berbagai pengambilan keputusan seiring jalan. Inilah pemikiran di balik "gerakan teknologi lamban", yang bertujuan merancang teknologi untuk tujuan seperti refleksi diri, ketimbang efisiensi atau produktivitas. Riset terkait desain yang bermakna menunjukkan bahwa orang-orang membentuk keterikatan yang lebih kuat dengan produk ketika mereka harus membuat lebih banyak pilihan atau harus lebih terlibat.

Pada konteks pencarian makna dalam fotografi model lawas - baik kamera digital atau kamera film - proses yang lebih lama untuk menghasilkan dan membagikan gambar lebih penting dari kecepatan, efisiensi, dan kejernihan gambar dari kamera smartphone.

Merangkai hidup yang lebih bermakna

Makna yang tersembunyi dalam kamera digital lawas menunjukkan berbagai pelajaran menarik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top