Transportasi Massal Jakarta Lumpuh
MENUNGGU KRL BEROPERASI l Sejumlah penumpang menunggu di peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (4/8). Seluruh perjalanan KRL terhenti akibat adanya padam listrik di wilayah Jabodetabek.
Foto: ANTARA/FAKHRI HERMANSYAHKRL menampung 1,3 juta penumpang tiap harinya sedangkan MRT bisa mengangkat 78 ribu orang.
JAKARTA - Akibat listrik pa- damdiwilayahJakartadanseki- tarnya, membuat aktivitasKereta Rel Listrik (KRL) dan Moda Raya Terpadu (MRT) meng- alami gangguan dan tidak bisa beroperasi.
Kebanyakan penumpang harus beralih ke moda Transjakarta karena sebagian besar moda transportasi daring atau online juga mengalami gangguan jaringan. Warga di area terdampak pemadaman listrik disarankan untuk tidak menggunakan jasa transportasi kereta api listrik (KRL).
Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, juga menyarankan agar masyarakat membatalkan tiket perjalanan KRL di masing-masing stasiun.
"Untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanan- nya ke loket stasiun," kata Anne dalam keterangannya, Minggu (4/8).
"Saya nyaris tiga jam tertah- an di Stasiun Kereta Api (KA) Kebayoran. Saya memutuskan menggunakan bus Transjakarta saja karena mau pesan taksi online juga gak bisa," ujar Gito seorang warga Maja yang bepergian ke Jakarta Kota dengan istri dan dua anaknya. Gito mengatakan, saat ditanya, pihak Stasiun Kebayoran belum tahu kapan Kereta Commuter Jakarta akan pulih kembali beroperasi.
Gito dan dua anaknya yang masih kecil harus berdesakan di halte Transjakarta Koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni di Pasar Kebayoran Lama, untuk melanjutkan perjalanan ke daerah Kota.
PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjala- nan para penumpang. Akibat pemadaman listrik sejak pukul 11.50 WIB hingga 17.00, ada 240 perjalanan com- muterline yang harus dibatalkan.
Untuk itu, PT KCI berkoordinasi dengan Transjakarta agar menyiapkan bus. Ada empat titik yang dipersiapkan untuk mengurai penumpukan pe- numpang yaitu di Jakarta Kota, Manggarai, Tanah Abang, dan Pasar Minggu.
Empat kereta Ratangga atau Mass Rapid Transit (MRT) terhenti di tengah lintasan ketika pemadaman listrik PLN terjadi pada Minggu (4/8) mulai pu- kul 11.50 WIB.
Dua rangkaian ratangga tersebut terjebak di lintasan bawah tanah antara stasiun Bendungan Hilir dan Istora, sementara dua lainnya di lintasan fly over Lebak Bulus- Fatmawati.
"Penumpang di dalam empat rangkaian kereta telah selesai dievakuasi," kata Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kam- aluddin, Minggu (4/8).
Lokasi empat rangkaian kereta yang dievakuasi berada pada lintasan antara lain (1) Bendungan Hilir -Istora, (2) Istora-Bendungan Hilir, (3) Lebak Bulus-Fatmawati, dan(4) Fatmawati-Lebak Bulus.
Nelson Fabian, 48 tahun, adalah satu di antara penumpang yang terjebak di MRT saat listrik padam. Kala itu Nelson sedang dalam perjalanan ke Bendungan Hilir dari Stasion MRT Istora. Awalnya menurut Nelson, kereta seperti direm dan akhirnya berhenti.
Sementara itu, kata Nelson lampu di dalam rangkaian padam mati dan berganti dengan lampu emergensi. Menurut fotografer profesional ini, tidak kurang dari 20 menit dirinya terkurung di dalam gerbong bersama pe- numpang lainnya.
Tidak ada informasi apapun dari masinis dan petugas lainnya tentang apa yang terjadi, namun menurut Nelson tidak ada kepanikan yang terjadi di dalam gerbong. Penumpang lainnya, kata dia, nampak santai namun ada juga penumpang yang cemas karena sinyal telepon seluler mereka juga mulai hilang.
Kereta Rel Listrik (KRL) atau disebut juga kereta commuter Jakarta menampung 1,3 juta penumpang tiap harinya se- dangkan MRT bisa mengangkat 78 ribu penumpang setiap harinya.
Jadi kalau kedua moda transportasi ini tidak beroperasi setengah hari saja, diperkirakan ada 684 ribu penumpang yang tidak terangkut dan harus mencari moda transportasi lain.
Ini lah yang terjadi sejauh ini di Jakarta, pascapemadaman listrik dan kedua transportasi massal tersebut tidak beroperasi dari pukul 11.50 hingga 20.00, Min- ggu (4/8). Bisa dikatakan seba- gian besar transportasi Jakarta lumpuh.
MRT Beroperasi Kembali
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, me- mastikan Moda Raya Terpadu (MRT) sudah mulai beroperasi kembali sejak Minggu (4/8) pukul 20.00, setelah sempat berhenti operasi karena jaringan listrik di Jakarta dan sekitarnya padam. Anies bahkan sempat naik ke dalam gerbong kereta dan melakukan perjalanan.
Momen Anies mengecek operasional MRT itu disiarkan secara langsung melalui akun resmi Instagram-nya, Minggu (4/8). Anies didampingi Dirut MRT, William Sabandar, dan Dirut Operasional MRT, Silvia Halim.
Anies naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus dan tampak mengecek suasana stasiun MRT yang masih lengang. Dia juga sempat masuk ke ruang masinis untuk melihat lang- sung MRT bekerja.jon/P-6
Redaktur:
Penulis: Yohanes Abimanyu
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal