
Transparency International: Korupsi Mengancam Aksi Iklim
Kepala eksekutif Transparency International, Maira Martini
Foto: Transparency InternationalBERLIN - Korupsi bisa jadi ancaman bagi menggagalkan kerja sama global untuk mengatasi perubahan iklim. Hal itu diungkapkanlembaga pemantau korupsi Transparency International dalam sebuah laporan pada Selasa (11/2).
Indeks Persepsi Korupsi untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa banyak negara yang terlibat dalam aksi iklim, baik sebagai tuan rumah pertemuan puncak iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau karena mereka paling berisiko akibat kenaikan suhu, mendapat skor buruk atau lebih buruk dari sebelumnya.
“Kekuatan korup tidak hanya membentuk tetapi sering kali mendikte kebijakan dan menghancurkan sistem pengawasan dan keseimbangan,” kata kepala eksekutif Transparency International, Maira Martini, dalam sebuah pernyataan.
“Kita harus segera memberantas korupsi sebelum korupsi benar-benar menggagalkan aksi iklim yang berarti,” imbuh dia.
Transparency International juga mengatakan bahwa korupsi dapat mengakibatkan dana yang seharusnya digunakan untuk mengatasi pemanasan global dialihkan ke tujuan lain dan melemahkan penerapan regulasi lingkungan. AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Mak! Itulah Ungkapan Kagum Luar Biasa, 4.000 Tripoin Pebasket Stephen Curry
-
Studi: Lebih dari 3 Juta Orang Jepang Main Judi Online Meski Ilegal
-
KPI Pusat: Sebut Komisioner Daerah Tidak Boleh Terafiliasi Media Massa
-
Tony Popovic: Di Sydney, Australia Kejar Kemenangan dari Indonesia
-
Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton, Siap Hadapi Panen Raya 2025