Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Covid-19

Transisi Endemi Memerlukan Kesadaran Warga

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

A   A   A   Pengaturan Font

Masa transisi perlu disiapkan dengan matang, demi memastikan berbagai program pemulihan berjalan efektif.

JAKARTA - Transisi Covid-19 dari pandemi ke endemi memerlukan kesadaran masyarakat. Warga diharapkan bertanggung jawab dan memahami penanganan kesehatan terhadap Covid-19. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR, di Jakarta, Rabu (23/3).

"Kesadaran masyarakat penting sebagai salah satu komponen transisi dari pandemi ke endemi," ujarnya. Dia menambahkan, salah satu program dalam transisi status Covid-19 menuju endemi adalah dengan self testing atau tes mandiri. Budi menjelaskan, akan menyosialisasikan rencana tersebut. Sudah ada juga alat tes rapid antigen yang kualitasnya baik dan sudah ada izin edar.

"Kita akan promosikan ke masyarakat. Jadi sama sesperti demam, ukur sendiri temperaturnya. Kalau panas, minum obat," jelasnya. Lebih jauh, Budi menekankan, untuk transisi menuju endemic, antibodi masyarakat harus terbentuk. Caranya bisa melalui vaksinasi, infeksi langsung, atau keduanya.

Untuk vaksinasi, saat ini baru 57 persen dari jumlah penduduk, dua dosis. Sedangkan, berdasarkan Survei Serologi di 100 kabupaten/kota, sudah ada 86,6 persen memiliki antibodi. Adapun target antibodi minimal 70 persen dari jumlah warga. "Kalau kita lihat pada Desember vaksinasinya baru sekitar 49 persen. Jadi ada sekitar 36 persen sudah memiliki antibodi," tambahnya.

Menkes menerangkan, survei serologi akan diulang setiap enam bulan, sehingga dapat terlihat perkembangan antibodi masyarakat level kabupaten/kota. "Itu akan kita ukur di sero survei untuk strategi vaksinasi ke depannya berbasis data. Ini untuk mengetahui daerah yang perlu vaksinasi lagi," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top