Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transformasi Digital Pos Indonesia dengan Lahirkan Superapps

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perkembangan informasi, komunikasi, dan teknologi, mendorong Pos Indonesia untuk terus berinovasi. Salah satunya dalam layanan transaksi keuangan digital dengan mengembangkan aplikasi Pospay yang digadang-gadang akan menjadi superapps.

Direktur Bisnis Jaringan & Layana Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Charles Sitorus mengatakan dengan hadirnya pospay membuat persaingan pada industri teknologi keuangan semakin ketat. Pospay dinilai memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pemain fintech lainnya. Pospay dapat diakses kapan saja dan di mana saja misalnya, pembayaran berbagai tagihan (listrik pascabayar, telepon rumah dan pulsa pascabayar), PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS), pembelian pulsatelco, dan listrik prabayar/token.

"Pospay juga bisa digunakan untuk pengiriman uang melalui layanan weselpos instan secara real time, pengelolaan keuangan melalui layanan giropos, fiturscan QR code indonesian standard (QRIS) untuk pembayaran dan pembelian via merchant atau micro payment dengan berbasis rekening giro pos, perencanaan keuangan, dan lain-lain. Sepintas terkesan sama dengan aplikasi fintech lainnya," kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/7).

Namun, tambahnya ada beberapa kelebihan aplikasi yang digadang-gadang Pos Indonesia menjadi superapps ini. Dimana Pospay bisa diakses melalui kantor pos terdekat. Artinya, pengguna tetap bisa mengakses aplikasi Pospay ini, sekalipun tidak mempunyai ponsel pintar. Pihak kantor pos maupun agen pos akan membantu masyarakat yang ingin menggunakan Pospay.

Menurut Charles hal ini bukan tanpa alasan. Sebab Pos Indonesia memang ingin menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini belum memiliki akses layanan perbankan. Secara khusus, masyarakat di pedesaan. Tidak cukup hanya itu, kelebihan Pospay bagi pengguna yang berprofesi sebagai pengusaha atau pelaku UMKM misalnya, bisa melakukan transaksi lebih dari Rp 10 juta. Keunggulan ini yang membuat Pos Indonesia ingin menyasar kaum milenial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top