![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tower Sirine BPPTKG di Sleman Roboh Diterjang Angin Kencang
Tower sirine bahaya Gunung Merapi milik BPPTKG Yogyakarta yang berada di Tunggularum, Kecamatan Turi, Sleman roboh diterjang angin kencang yang terjadi pada Sabtu (27/2).
Foto: Antara/HO-BPBD SlemanSleman - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (27/2) sore hingga malam hari mengakibatkan tower sirine peringatan bahaya Gunung Merapi milik BPPTKG Yogyakarta yang berada di Tunggularumroboh.
"Selain itu angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di beberapa wilayah Sleman roboh dan menimpa bangunan maupun infrastruktur lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logika BPBD Kabupaten Sleman Makwan seperti dikutip dari Antara di Sleman, Minggu.
Menurut dia, kejadian angin kencang tersebut diawali dengan peringatan dini cuaca di DIY pada 27 Februari 2021 pukul 16:10 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sekitar pukul 16:40 WIB.
"Potensi hujan dan angin kencang di Kabupaten Sleman tersebut meliputi wilayah Kecamatan Cangkringan, Ngaglik, Tempel, Turi dan Pakem," katanya.
Ia mengatakan, dampak dari cuaca tersendat kemudian dilaporkan beberapa titik lokasi terdampak, di antaranya hujan es di Kelurahan Argomulyo dan Wukirsari di Kecamatan Cangkringan, serta di Gadingan, Sinduharjo Kecamatan Ngaglik, dan di Morangan, Sindumartani, Kecamatan Ngemplak.
"Sementaraangin kencang terjadi di 10 titik dengan pohon tumbang di delapan titik serta satu titik tower BPPTKG roboh," katanya.
Makwan mengatakan, titik sebaran dampak kejadian angin kencang meliputi di empat kecamatan, yakni Pakem, Turi, Ngaglik dan Kecamatan Ngemplak.
"Di Kecamatan Pakem kejadian di antaranya di Kaliurang Timur, Pakem, ada pohon cemara tumbang menimpa jaringan telepon dan di Dusun Ngepring Purwobinangun, pohon tumbang menimpa jaringan listrik," katanya.
Kemudian di Kecamatan Cangkringan di Dusun Kebor Lor, Kelurahan Argomulyo dua pohon sengon tumbang menimpa kandang kelompok UPO Andini Mukti. Selanjutnya di Kecamatan Ngemplak di Dusun Plumbon, Kelurahan Sindumartani, pohon melinjo tumbang menimpa kandang sapi dan satu pohon melinjo tumbang menutup akses jalan serta di Dusun Moranganada pohon wadang tumbang menimpa rumah warga.
"Di Kecamatan Turi di Dusun Manggungsari Wonokerto, pohon tumbang menimpa rumah warga dan di Tunggularum, Wonokerto, tower BPPTKG roboh. Kemudian di Dusun Nganggring, Kelurahan Girikerto pohon tumbang melintang di jalan. Di Kecamatan Ngemplak, di Dusun Jaten Banjarharjo, dua pohon sukun dan mahoni doyong dan mengancam rumah warga," katanya.
- Baca Juga: KEK Lido Disegel karena Melanggar
- Baca Juga: Saksi Sekjen PDIP Ditawari Rp2 Miliar
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
-
UEA Siap Gelontorkan Miliaran Dolar untuk Pusat Data AI di Prancis
-
Ini yang Akan Dilakukan Pemprov DKI Soal Kuota Elpiji 3 Kg
-
Diduga Hendak Memeras, Tiga Pegawai KPK Gadungan Ditangkap Polisi
-
Aktif Kegiatan Rendah Karbon, Pertamina NRE Dianugerahi Penghargaan Fortune Indonesia - Change The World 2024
-
Jelang Ramadan 2025, Pemkot Jaktim Lakukan Operasi Pasar