Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam I Korban Jiwa Akibat Banjir Capai 56 Orang

Topan Perparah Banjir di Tiongkok

Foto : AFP/Noel Celis

Terendam Banjir l Sejumlah warga Kota Zhengzhou di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, melintasi jalan yang digenangi air pada Jumat (23/7). Banjir yang merendam wilayah Tiongkok tengah ini disebabkan oleh hujan lebat tiada henti sejak awal pekan ini.

A   A   A   Pengaturan Font

ZHENGZHOU - Bencana banjir yang melanda Tiongkok tengah pada Jumat (23/7) telah semakin meluas dan telah mengakibatkan sekitar 56 korban jiwa. Bencana banjir ini diperkirakan akan semakin parah karena datangnya Topan In-Fa yang berpotensi menimbulkan lebih banyak hujan lebat di lokasi bencana.

Ada jutaan warga terdampak oleh banjir di Provinsi Henan ini. Provinsi ini paling parah dilanda banjir karena di wilayahnya amat banyak sungai yang dibendung oleh banyak dam untuk irigasi air ke lahan pertanian di sekitarnya yang dibangun beberapa dekade lalu.

Karena banjir semakin meluas, banyak warga desa yang terperangkap selama beberapa hari tanpa persediaan bahan makanan dan air bersih, terpaksa harus dievakuasi ke lokasi yang aman dengan menggunakan jembatan darurat setelah jalanan tergenang air akibat tanggul sungai yang jebol.

"Jumlah korban tewas dipastikan akan bertambah," lapor pejabat dari pemerintah Provinsi Henan pada wartawan. "Ada lebih dari 495.000 warga yang telah dievakuasidan banjir ini telah menimbulkan kerugian miliaran dollar," imbuh pejabat itu.

Sementara itu media milik pemerintah Tiongkok menulis bahwa bencana banjir ini akan lebih parah karena Topan In-Fa diperkirakan akan membawa lebih banyak curah hujan di sebagian besar Henan dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu di Zhengzhou, kota yang paling parah dilanda banjir, sejumlah petugas pemadam kebakaran dilaporkan terus berupaya memompa air dari terowongan-terowongan termasuk terowongan kereta bawah tanah setelah pada awal pekan ini sejumlah penumpang yang terjebak dan tenggelam dalam kereta.

Pada Kamis (22/7) malam, hujan lebat masih turun hingga menyebabkan banjir makin meninggi di bagian utara Kota Xinxiang dan sekitarnya. Akibat banjir, lahan pertanian yang amat luas terendam air dan akses menuju kota ini terputus akibat Sungai Wei meluap.

Petugas penyelamat sukarela bernama Wang Kai mengatakan bahwa upaya untuk mengevakuasi warga melambat dan makin sulit setelah banjir terus meningginya dan arus air semakin deras.

"Arus air amat deras terutama di lokasi banjir yang mencapai ketinggian hingga leher," kata Wang yang turut mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

Rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan keganasan dari arus banjir yang amat merusak ini yang dengan mudahnya menyeret puluhan kendaraan maupun warga yang terperangkap dan nekat untuk menyelamatkan diri.

Pantau In-Fa

Sementara itu dinas pemantau cuaca Tiongkok saat ini terus memantau pergerakan dari Topan In-Fa yang sebelumnya dilaporkan telah menimbulkan hujan amat deras di Taiwan dan pesisir timur Tiongkok. Topan ini diperkirakan akan menerjang Tiongkok daratan pada Minggu (25/7).

"Topan In-Fa akan menerjang wilayah timur Tiongkok dan akan menjatuhkan curah hujan yang amat lebat dalam jangka waktu lama," lapor Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok.

"Warga yang tinggal di pesisir juga harus waspada karena akan datang air pasang yang amat tinggi akibat munculnya embusan angin keras yang disertai hujan yang menyertai topan ini," pungkas institusi pemantau cuaca Tiongkok itu.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top