Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Toofan MRAP, Kendaraan Canggih Lapis Baja Tentara Iran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MRAP Toofan memiliki sistem penggerak 4x4 dengan ketinggian tiga meter dan bobot 14 ton.Kendaraan ini memiliki standar perlindungan STANAG 4569 level 3. Toofan memiliki level perlindungan yang tinggi sehingga mampu bertahan dari ancaman peluru hingga kaliber 7.62+51mm AP, ledakan 8 kg TNT di bawah badan kendaraan dan ledakan sebuah peluru 155 mm dari jarak 60 meter.

Mesin diesel 8 silinder berpendingin air menghasilkan 260 tenaga kuda untuk kendaraan dua diferensial. Kecepatan maksimumnya di jalan adalah 100 km / jam, dan memiliki gearbox manual 9-percepatan. Toofan MRAP dapat melintasi rintangan, sungai, dan saluran air dengan kedalaman 1,5 meter dan penghalang vertikal 50 cm. Itu dapat bergerak pada kemiringan memanjang 60% dan kemiringan melintang 30%, yang dianggap sebagai kemampuan kinetik yang baik.

Toofan memiliki panjang, lebar, dan tinggi untuk langit-langit masing-masing 7, 2,47, dan 3,01 meter. Kendaraan ini mampu membawa satu pengemudi, seorang komandan, dan 8 tentara bersenjata. Kendaraan ini juga dapat memberi keamanan lebih besar di kondisi penglihatan yang buruk, dua sisi di depan dan belakang kendaraan ini dilengkapi dengan kamera, dan untuk memberi kenyamanan lebih kepada penumpang, kendaraan ini dilengkapi dengan sistem ventilasi, pendingin dan pemanas ruangan.

Selain itu, di Toofan dipasang kursi yang mampu menahan goncangan dan kejutan akibat ledakan. Sehingga dapat disimpulkan level perlindungan ini sudah cukup tinggi bagi perbatasan Iran dan mematahkan mayoritas ancaman. Di bawah kerangka Toofan juga digunakan desain berbentuk V untuk menciptakan penyimpangan paling besar saat ledakan dan untuk ancaman seperti roket RPG dapat dengan mudah dipasang pelindung yang selama bertahun-tahun telah ada di Iran.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top