Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jeli Melihat Peluang

Tokoh Tionghoa Belitung: Tahun Kelinci Air Bawa Kemakmuran

Foto : istimewa

Tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah

A   A   A   Pengaturan Font

Tahun 2574 dalam kalender China merupakan Tahun Kelinci Air yang diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi masyarakat.

Belitung - Tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah meyakini Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang merupakan Tahun Kelinci Air akan membawa kemakmuran.

"Tahun Kelinci Air diyakini membawa kedamaian, ketenangan dan kemakmuran," kata Ayie di Tanjung Pandan, Rabu (18/1).

Menurut dia, tahun 2574 dalam kalender China merupakan Tahun Kelinci Air yang diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi masyarakat.

Ayie menjelaskan dalam astrologi Tiongkok, kelinci digambarkan sebagai makhluk yang lembut, pendiam, anggun, waspada, cepat, terampil, baik hati, sabar dan sangat bertanggung jawab.

"Sehingga memang sesuai dengan karakter hewan kelinci cerdas, lincah dan pintar jadi tahun ini memang tahun yang akan membawa keberuntungan," ujarnya.

Ia menambahkan kondisi ini sejalan dengan pandemi COVID-19 yang mulai melandai dan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

"Sehingga ini merupakan tahun kebangkitan di segala lini dengan harapan membawa keberuntungan dan kemakmuran," katanya.

Ia menambahkan Tahun Kelinci Air diyakini membawa hoki bagi masyarakat yang baru merintis atau memulai usaha.

"Cukup bagus bagi yang ingin memulai bisnis dengan catatan harus mampu atau jeli melihat peluang," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, tahun Kelinci Air juga akan membawa ketenangan dan kedamaian.

"Tahun 2023 adalah tahun politik maka kita harus terus menjaga rasa persatuan tidak terpecah sehingga kedamaian dan ketenangan itu tercipta atau hadir," katanya.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top