Tokoh Sejarah Perlu Dinarasikan Lebih Kreatif agar Menarik
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim
Produser Titimangsa Foundation, Happy Salma, berharap, "Di Tepi Sejarah" dapat menjadi kaca mata lain bangsa dalam melihat sejarahnya. Seri monolog ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat. "Dengan terbukanya wawasan masyarakat, diharapkan bisa terhindar dari hoaks-hoaks," katanya.
Inovasi
Lebih jauh, Nadiem mengatakan, strategi pemajuan kebudayaan tidak hanya bertumpu pada konservasi, tapi juga inovasi. Karya-karya seni harus tetap memiliki kekhasan Indonesia. Di sisi lain harus punya daya saing di panggung dunia.
Dia optimistis, Kanal Indonesiana akan membuka babak baru dalam ekosistem kebudayaan. Pemerintah memberi ruang eksplorasi dan ekspresi yang jauh lebih luas bagi pelaku seni budaya yang berkualitas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya