Tokoh Masyarakat Diajak Perkuat Edukasi Prokes
Foto: Sumber: Covid19.go.idMALANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito mengajak para tokoh masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Madura, Jawa Timur, untuk memperkuat edukasi ke warga soal penerapan protokol kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.
"Saya mengajak para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat untuk membantu sosialisasi penerapan protokol kesehatan, untuk mengedukasi masyarakat," kata Ganip pada acara kunjungannya di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (11/6).
Ganip mengatakan dari tiga desa dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan, saat ini sudah mendapatkan penanganan. Di desa tersebut, sudah dilakukan penguatan program protokol kesehatan, salah satunya sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan melonjak tinggi, dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan membatasi mobilitas masyarakat.
Berdasarkan catatan, kasus baru Covid-19 di Bangkalan bertambah 322 kasus selama dua pekan. Dari jumlah tersebut, kasus konfirmasi Covid-19 tertinggi terjadi di Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Bangkalan.
Batasi Mobilitas Warga
Ganip menambahkan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untuk membatasi mobilitas masyarakat Madura, bertujuan meminimalisasi penyebaran virus korona ke wilayah lain.
"Pembatasan dilakukan untuk mobilitas, bukan melarang, tapi membatasi agar tidak menyebar," ujar Ganip.
Ganip menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya segera melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Madura bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ganip mengingatkan seluruh masyarakat, bukan hanya di wilayah Madura, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, karena hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Berdasarkan data dari Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Bangkalan, tercatat secara keseluruhan hingga saat ini ada 2.136 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 1.357 orang telah sembuh, 207 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan.
Ganip juga melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19. Ganip memastikan seluruh fasilitas dan personel, baik tenaga kesehatan, dokter, perawat, serta obat-obatan dalam keadaan siap, dan mencukupi apabila terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Malang Raya.
"Semua yang ada di sini saya cek, saya pastikan, baik menyangkut nakesnya, dokter, perawat dan relawan. Juga fasilitas, dan obat-obatan, semua dalam keadaan siap," kata Ganip.
Ganip menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima dari Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, tingkat keterisian tempat tidur saat ini masih cukup rendah. Sehingga, jika nantinya ada lonjakan pasien konfirmasi Covid-19, RS tersebut siap untuk menangani.
Berdasarkan catatan, RS Lapangan Idjen Boulevard menyediakan 307 tempat tidur untuk pasien konfirmasi positif Coivd-19 yang memiliki gejala ringan atau tidak bergejala. Berdasarkan data per 11 Juni 2021, dari total kapasitas tersebut, 70 tempat tidur telah terisi oleh pasien Covid-19.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dihimpun pada Jumat pukul 12.00 WIB menunjukkan ada 19.669.968 orang di Indonesia telah menerima vaksin Covid-19. Dalam sehari angka tersebut terjadi penambahan 458.535 orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Sedangkan dalam selang waktu sehari, terdapat 36.721 orang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua. Sehingga ada 11.525.638 orang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap.n ruf/Ant/N-3
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 3 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 4 Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub RIDO Akui Ada Persaingan Ketat di Jakut dan Jakbar
- 5 Pemkab Bekasi Diminta Gunakan Potensi Daerah