Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan OPM | RI Ambil Langkah Hadapi Fitnah Media Australia

TNI Tidak Menggunakan Senjata Kimia di Papua

Foto : ISTIMEWA

Muhammad Aidi, Kapendam XVII/Cenderawasih.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengatasi masalah kelompok Organisasi Papua Merdeka di Kabupaten Nduga, prajurit TNI tidak menggunakan senjata kimia.

JAKARTA - Prajurit TNI tidak pernah memiliki dan menggunakan senjata kimia pembunuh massal, termasuk bom phosphor. Untuk mengatasi kelompok Oraganisasi Papua Merdeka (OPM), tidak menggunakan bom phosphor karena TNI tidak memiliki senjata artileri dan tidak memiliki pesawat tempur di Papua.

"Di Papua kami tidak memiliki senjata artileri dan tidak memiliki pesawat tempur. Karena sifatnya membunuh massal dan ditembakkan menggunakan senjata meriam artileri atau dengan pesawat tempur pengebom, tidak mungkin ditembakkan pada lokasi atau daerah yang ada pasukan kawan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dikonfirmasi Koran Jakarta, Minggu (23/12).

Hal itu disampaikan Kolonel Aidi menanggapi pemberitaan media Australia, The Saturday Paper yang menuduh pemerintah Indonesia menggunakan senjata kimia dalam operasi pengamanan di Nduga, Papua.

Jika benar TNI melakukan, yang terjadi seluruh mahkluk hidup yang ada di area dampak bom pasti mati atau luka berat dan cacat seumur hidup. "Nyatanya pasukan TNI-Polri di Nduga sampai sekarang sehat-sehat saja tidak ada yang kena phosphor," jelas Aidi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Antara

Komentar

Komentar
()

Top