Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI Kerahkan 1.053 Prajurit ke Kalimantan Selatan

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

BANJARMASIN - Sebanyak 1.053 prajurit TNI dikerahkan ke Kalimantan Selatan untuk membantu penanganan bencana banjir di provinsi tersebut. Ribuan prajurit yang dikerahkan itu merupakan pasukan gabungan dari Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU, dan prajurit TNI AU.

Menurut Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (17/1), pengerahan ribuan prajurit gabungan merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan. Ini juga bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, diantaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Tidak hanya itu, Panglima TNI pun terjun langsung meninjau banjir di Kalsel, sekaligus menyerahkan bantuan Presiden Jokowi. Seperti dikutip dari keterangan pers Puspen TNI, hari Sabtu (16/1), Marsekal Hadi meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Sebelumnya, Panglima TNI juga telah menginstruksikan jajaran TNI untuk terjun di lokasi tersebut. Tak hanya mengirimkan Prajurit namun Panglima TNI juga mengirimkan bantuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

"Kegiatan diawali dengan Paparan yang disampaikan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah terkait situasi dan kondisi umum di wilayah Kalimantan Selatan terkait musibah Banjir kali ini," tulis Puspen TNI dalam keterangan tertulisnya.

Panglima TNI menegaskan, agar seluruh jajarannya yang ditugaskan membantu penanganan banjir di Kalsel agar memastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah.

"Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi," tegas Marsekal Hadi.

Marsekal Hadi mengungkapkan, saat ini TNI telah mendirikan posko bencana dan dapur lapangan. Posko bencana ini berfungsi untuk menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. TNI juga mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus. Dan mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak

"TNI akan terus melanjutkan evakuasi warga dan pencarian terhadap korban hilang bersama Basarnas, Polri, BPBD dan relawan serta melaksanakan koordinasi secara intens dengan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir di Tanah Laut. Jika diperlukan helikopter sampaikan, akan kita siapkan," ungkapnya.

Adapun bantuan yang diserahkan Panglima TNI, berupa 34 Perahu Karet terdiri dari 8 Perahu Karet TNI AD, 8 Perahu Karet TNI AL (Marinir), 10 Perahu Karet Basarnas dan 8 Perahu Karet TNI AU (Paskhas) berikut dengan motor tempel serta 10.000 paket sembako dari Presiden Jokowi yang diangkut menggunakan Pesawat Heculles A-1327. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top