Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI Investigasi Hilangnya 1 Puncuk Senjata Milik Satgas Kodim Yonif 521/DY di Sinak Papua, Siapa Pencurinya?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kodam Cenderawasih langsung menerjunkan tim investigasi ke Sinak, Kabupaten Puncak Papua. Dalam tim investigasi TNI dipimpin Kasi-1/Intel Kasrem 173/PVB, Letkol Kav Ali Syahputra Siregar.

Sementara, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga memaparkan tim investigasi tersebut diturunkan guna mengusut hilangnya senjata api, disertai dengan dugaan penganiayaan terhadap seorang warga Puncak yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI dari Satgas Yonif Mekanis 521/DY BKO Kodim 1714/PJ. Diduga penganiayaan itu berkaitan dengan hilangnya senpi.

"Tim telah meninjau tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya senjata api, lokasi diduga terjadinya penganiayaan, dan mengecek jalur pelarian terduga pencuri senpi. Termasuk lokasi tempat yang diduga digunakan oleh pelaku pencurian senjata untuk bersembunyi," katanya, Rabu (2/3).

Keterangannya, tim investigasi telah meminta keterangan beberapa prajurit TNI yang diduga mengetahui langsung kejadian hilangnya senpi tersebut.

Kapendam menyebutkan, tim investigasi mendahului praduga tidak bersalah, dengan melakukan penelusuran secara cermat dan sedetail mungkin.

Dirinya menghimbau publik untuk bersabar, menunggu hasil investigasi tim, yang kini terus bekerja mengumpulkan data akurat.

Hasil pengumpulan data akurat kedepannya, sangat penting untuk mengungkap kronologis sebenarnya, agar pimpinan institusi dan unsur terkait tidak salah mengambil keputusan nantinya.

"Jika terbukti oknum prajurit bersalah, pasti diproses sesuai hukum. Apabila pencurian senjata milik prajurit TNI yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pasti juga akan diproses hukum," ujarnya.

Perlu diketahui, pertengah Februari lalu, senjata api organik jenis SS2 V2 beserta amunisi yang terisi di magasin milik Satgas Yonif 512/DY hilang di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top