TNI Bentuk 4 Satuan Antisipasi Ancaman di Wilayah Timur
Periksa Pasukan - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) memeriksa pasukan saat upacara Peresmian Satuan Baru dan Perubahan Nama Satuan TNI di Sorong, Papua Barat, Jumat (11/5).
Sebab, perkembangan pembangunan kekuatan militer dunia, khususnya di kawasan Asia merupakan salah satu tolok ukur dalam perimbangan kekuatan (balance of power).
Dan saat ini belanja militer di Asia sudah melampaui Eropa. Selain itu, lanjut Hadi, Indonesia dengan luas wilayah terbentang dari Sabang sampai Merauke, memiliki peluang sekaligus tantangan geografis.
Kondisi itu juga bisa membuat Indonesia menjadi poros maritim dunia, sebagai jalur komunikasi dan lalu lintas perdagangan.
Dengan semakin meluasnya spektrum ancaman dan tantangan yang dihadapi, ini mendasari pemikiran TNI dalam mengembangkan organisasi, khususnya ke arah timur.
"Tantangan geografisnya yaitu bagaimana Indonesia, mampu menjaga keamanan baik keamanan masyarakat, maritim maupun nasional, yang berujung pada terjaganya keutuhan dan kedaulatan NKRI," kata dia. fdl/Ant/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya