TNI AL Siagakan 40 Kapal Perang Amankan Lebaran

JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyiagakan 40 kapal perang beserta prajurit TNI AL selama mudik dan libur Idul Fitri 1443 Hijriah. "Jadi, kapal perang yang saat ini kurang lebih ada 30 sampai 40 kapal melaksanakan patroli," kata Yudo di Mabesal Cilangkap, Jakarta, Kamis (28/4).

Hal itu merupakan bagian dari tindak lanjut perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa agar seluruh jajaran TNI melaksanakan operasi saat Lebaran. Yudo juga memerintahkan jajarannya di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) dan Pangkalan TNI AL (Lanal) untuk membantu mengamankan kapal-kapal Pelni yang mengangkut pemudik.

Selain itu, tambahnya, personel Korps Marinir juga tetap bekerja menjalankan operasi perbantuan pengamanan. "Marinir yang diperbantukan di bandara tetap melaksanakan pengamanan. Setelah itu baru diganti agar bisa cuti," katanya. Demikian juga dengan operasi, prajurit yang bertugas tetap berjalan. "Nanti begitu selesai operasi, mereka dapat jatah cuti, diganti oleh kapal-kapal yang saat ini sedang stand by," ujar Yudo.

Puncak Soetta

Posko Utama Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) menyatakan pergerakan puncak arus mudik pada H-4 kemarin. Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Holik Muardi, mengatakan bahwa peningkatan terpantau di terminal II. Kemarin, katanya, penumpang naik 12 persen dari 120.000 menjadi 134.000 lebih penumpang. "Ada 896 pergerakan pesawat," ujar Holik.

"Puncak mudik Lebaran di Bandara Soetta, diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu atau H-2 Lebaran," katanya. Secara rinci, diIa menyebutkan, pergerakan penumpang dan pesawat banyak terjadi di terminal II yang melayani rute domestik dengan maskapai Lion Air dan Batik Air. "Penerbangan didominasi di terminal II, oleh maskapai Lion dan Batik. Ada satu penerbangan luar negeri juga tercatat dari terminal II," ujar dia.

BBM Aman

Menteri ESDM Arifin Tasrif meninjau sejumlah SPBU jalur mudik yang mulai padat, guna memastikan stok BBM aman. Antara lain dia meninjau Rest Area Km 207 Jalan Tol Palimanan-Kanci dan SPBU Ciperna, Cirebon. Menurut Arifin, ketersediaan BBM aman. "Tidak ada kelangkaan," katanya.

"Inspeksi kembali kita lakukan untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU-SPBU di sepanjang jalan tol. Kita mau pastikan kecukupan BBM untuk masyarakat. Selain ketersediaan BBM, kita juga minta penguatan Pertamina agar tidak terjadi kekosongan. Mobil-mobil kantong yang setiap saat bisa mengisi harus dipastikan," ujar Arifin.

Arifin mengatakan secara umum tidak ditemui kendala terkait ketersediaan BBM di SPBU-SPBU di tengah kepadatan arus mudik. "Hanya kepadatan arus lalu lintas memang luar biasa," ujarnya. Maka, dia minta SPBU diisi 60 persen dari kapasitas. Mobil BBM harus selalu siaga.

2.000 Penumpang

Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur memprediksi sekitar dua ribu pemudik berangkat menuju ke kampung halamannya masing-masing pada H-4 perayaan Idul Fitri 1443 H kemarin. Kepala Satuan Pelaksana Operasi dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan pengamatan sejak H-7.

Berdasarkan data kemungkinan, kemarin diperkirakan 2.000 penumpang diberangkatkan dari Pulo Gebang. Pada hari Rabu (27/4) diberangkatkan 1.750 penumpang. "Kami prediksikan akan selalu ada peningkatan sampai tanggal 30 April," kata Hendra. Dia menyebutkan, pada hari Rabu (27/4) juga ada mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar 8.000.