Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kedaulatan Wilayah

TNI AL Siagakan 4 KRI Jaga Kedaulatan Laut Natuna Utara

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun saat patroli mendekati kapal nelayan pukat Tiongkok yang menangkap ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. TNI AL pun meminta kapal-kapal asing itu untuk segera keluar dari ZEE Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

"Di sana (ZEE Laut Natuna Utara), kita hanya ada hak berdaulat. Jadi, untuk lalu lalang atau lalu lintas kapal itu diperbolehkan berdasarkan hukum laut internasional. Itu ada freedom of navigation," jelasnya.

Dia mengatakan TNI AL akan bertindak apabila menemui kapal-kapal asing yang melakukan aktivitas eksplorasi maupun eksploitasi sumber laut di wilayah Indonesia. "Itu yang dilarang. Itu harus seizin Pemerintah Indonesia. Kalau dia hanya lalu lintas, itu diperbolehkan," tambahnya.

Dia juga menegaskan bahwa hingga saat ini situasi di wilayah perairan Laut Natuna Utara relatif aman dan tidak ada hal-hal yang dapat menimbulkan provokasi baru. "Jadi, sampai sekarang tidak ada masalah dan tidak ada hal-hal yang menimbulkan provokasi-provokasi baru. Jadi, tetap aman," ujarnya.

Sebelumnya, seperti dilaporkan Reuters, TNI AL telah mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna Utara untuk memantau kapal coast guard Tiongkok yang berlayar di sekitar wilayah perairan tersebut pada Sabtu (14/1).

Data pelacakan kapal menunjukkan Kapal CCG 5901 berada di dekat ladang gas Blok Tuna dan ladang minyak dan gas Chim Sao Vietnam sejak 30 Desember 2022.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top