Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan I Natuna Miliki Potensi Perikanan 504 Ribu Ton Per Tahun

Potensi Ekonomi Biru di Indonesia Sangat Besar

Foto : ANTARA/HO-Bappenas

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, dalam Indonesia Development Forum 2023 di Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan luas laut teritorial sebesar 290 ribu km persegi, potensi yang tersedia dari ekonomi biru di Indonesia sangat besar.

BATAM - Potensi yang tersedia dari ekonomi biru di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki luas laut teritorial sebesar 290 ribu kilometer (km) persegi, terletak di antara dua samudra dan dua benua, memiliki banyak laut, pulau, hingga selat, menjadi penghubung lalu lintas perdagangan internasional dengan memiliki tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

"Mungkin yang dieksploitasi saat ini baru beberapa persen saja di seluruh muka bumi," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dalam Indonesia Development Forum 2023 di Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/12).

Organisation for Economic Co-operation and Development memproyeksikan nilai tambah ekonomi biru secara global mencapai 30 triliun dollar AS pada tahun 2030.

Seperti dikutip dari Antara, ekspor barang berbasis laut yang sebesar 1,3 triliun dollar AS pada tahun 2020 juga memperlihatkan potensi besar dari ekonomi biru. Bahkan, ketika pandemi Covid-19 terjadi, ekspor yang berbasis produk laut hanya turun 3,2 persen.

Apabila potensi ekonomi biru yang sangat besar mampu dioptimalkan, manfaat yang bisa diperoleh mulai dari keuntungan ekonomi hingga memberikan perlindungan efektif terhadap habitat kehidupan, terutama biodiversitas, dan menekan gas rumah kaca (GRK) turun hingga 20 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top