TNI AD dan Tentara Singapura Tuntaskan Latihan Bersama 

KARAWANG - Tentara Angkatan Darat Indonesia dan Singapura baru saja menuntaskan Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura ke-34 tahun 2022. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengaku bangga kepada para perajurit.

"Saya merasa bangga kepada para perajurit kedua Angkatan Darat yang cakap mengolah taktik dan strategi, terampil mengoperasikan berbagai Alutista canggih, serta tidak gagap menghadapi skenario latihan yang berkembang, dinamis dan penuh tantangan," ujar Kasad dalam penutupan Latma Safkar Indopura ke-34 tahun 2022, di Karawang, Sabtu (15/10).

Latma Safkar Indopura ke-34 tahun 2022 sendiri digelar selama 10 hari. Beberapa materi telah dilatihkan, di antaranya Pengenalan Satuan dan Display Persenjataan, Profesional Exchange tentang Teknik, Taktik dan Prosedur Operasi Purkota, Pengenalan Rantis Anoa, Live Firing Excercise, Command Post Excercise tingkat Brigade dan Batalyon, serta Field Training Excercise tingkat Batalyon dalam Operasi Purkota.

Kasad menerangkan, Safkar Indopura bukan sekadar latihan bersama. Momen tersebut merupakan wujud dari persahabatan antara dua negara dan dua Angkatan Darat yang terjalin sejak 1989.

"Melalui latihan bersama ini kita saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknik bertempur, karena kita memiliki visi yang sama, yang terjalin dari ikatan persaudaraan dan kemitraan strategis yang penting di Asia Tenggara," jelasnya.

Kasad memastikan, perbedaan doktrin, teknik, dan taktik tempur di antara dua kontingen bukanlah halangan dalam latihan. Menurutnya, kondisi tersebut justru dapat menambah khasanah pengetahuan kedua Angkatan Darat.

"Nantinya akan sangat berguna saat kita harus bekerja sama dalam tugas-tugas yang akan datang, baik dalam forum bilateral, regional, bahkan di tingkat internasional," katanya.

Jenderal Dudung mengapreisasi Chief of Singapore Army, Mayor Jenderal David Neo Chin Wee beserta jajaran atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan latihan bersama. Dia berharap Latma Safkar Indopura dapat terus dilanjutkan sebagai wahana meningkatkan kemampuan dan profesional perajurit.

"Serta dapat mendukung terwujudnya keamanan, perdamaian, dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara dan dunia," tandasnya.