Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Tips Meningkatkan Kemampuan Empati di Dunia Kerja

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, owner perusahaan tempat saya bekerja sudah beberapa kali berbicara tentang pentingnya empati terhadap rekan kerja di kantor. Saya belum begitu paham mengapa empati ini penting dan bagaimana caranya agar memiliki rasa empati yang tinggi. Mohon penjelasannya Bu.

Jawaban:

Masih banyak orang yang menganggap bahwa kemampuan yang diperlukan di dunia kerja hanya sebatas leadership atau problem solving saja, padahal kemampuan empati juga memiliki peran yang sangat penting dalam dunia kerja.

Dilansir dari Huffpost, dalam studi yang dilakukan oleh The Consortium for Research on Emotional Intelligence in Organizations menyebutkan bahwa adanya korelasi antara empati dengan kenaikan penjualan hingga peningkatan kinerja tim. Selain itu, dalam studi yang dimuat di The Journal of Abnormal and Social Psychology juga menunjukkan bahwa dengan memiliki empati maka kemampuan kepemimpinan dan komunikasi akan berfungsi lebih maksimal.

Lalu bagaimana cara meningkatkan kemampuan empati di dunia kerja?

1. Mencoba bicara dengan orang baru

Dijelaskan dalam The New York Times, mempelajari empati bisa dilakukan dengan mencoba bicara dengan orang asing karena inti dari empati adalah rasa ingin tahu. Misalnya, saat naik kendaraan umum pasti Anda akan bertemu dengan orang asing yang duduk berdekatan.

Namun, jangan lupa untuk melihat situasi. Jika ia menunjukkan wajah yang tidak nyaman, sebaiknya jangan lanjutkan obrolan karena mungkin saja ajakan Anda akan mengganggu. Akan tetapi, jika orang tersebut menunjukkan ekspresi yang ramah dan mau diajak ngobrol, maka tidak ada salahnya kamu tetap melanjutkan pembicaraan.

2. Dengarkan lebih banyak dan kurangi berbicara

Meningkatkan kemampuan empati berarti meningkatkan kemampuan menjadi pendengar yang baik. Oleh karena itu, dalam mempraktikkannya Anda sebaiknya sedikit bicara dan lebih banyak mendengar.

Entrepreneur menjelaskan bahwa mendengarkan secara aktif saat orang lain berbicara adalah hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan empati. Jadi, untuk meningkatkan kemampuan empati, maka kamu harus belajar active listening dan mencoba menurunkan ego saat berbicara dengan orang lain.

3. Ikuti organisasi atau perkumpulan

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan empati yaitu dengan sering bertemu orang lain. Anda bisa melakukannya jika ikut aktif dalam suatu organisasi atau perkumpulan.

Dengan ikut suatu perkumpulan, mengharuskan Anda bertemu dengan berbagai jenis orang. Dari sana Anda bisa belajar bagaimana cara mereka berbicara, memberikan pendapat, dan kebiasaan yang dimilikinya. Dengan mengetahui perbedaan tersebut Anda bisa mengerti cara menghadapi perbedaan dan bisa menghormatinya karena salah satu kunci agar bisa memiliki empati yaitu mampu menghormati orang lain.

4. Selalu belajar dan menambah pengetahuan

Kemampuan empati memang tidak bisa dimiliki secara instan. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena kemampuan yang satu ini bisa terus dilatih. Salah satu hal yang bisa meningkatkan kemampuan empati yaitu dengan selalu belajar dan menambah pengetahuan sebanyak-banyaknya.

Menurut Undercover Recruiter, mengembangkan pengetahuan seperti belajar dari buku atau menonton film dokumenter akan memperluas perspektifmu tentang kehidupan. Memiliki pandangan yang luas tentang kehidupan tentunya akan memudahkan Anda untuk berempati kepada orang lain. Jadi, saat ada orang lain bercerita mengenai sesuatu, Anda bisa melihat dari sudut pandangnya dan memberikan respons yang tepat.

Setelah mengetahui apa saja cara meningkatkan empati, kita bisa lebih sadar mengenai pentingnya kemampuan yang satu ini. Baik Anda seorang pemimpin atau bukan, tidak ada salahnya untuk terus meningkatkan empati karena kemampuan ini pasti akan memudahkan Anda saat berkomunikasi atau memahami orang lain.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top