
Tiongkok Uji Kapal Selam Tanpa Awak
UJI BERENANG I Peneliti Tiongkok dari Northwestern Polytechnical University melakukan uji berenang robot berbentuk pari manta di perairan Kepulauan Paracel di Laut Tiongkok Selatan, awal September 2021.
Foto: COURTESY XINHUA NEWS AGENCYSHEFFIELD - Media lokal melaporkan peneliti Universitas Politeknik Barat Laut (NWPU) Tiongkok, yang dekat dengan militer, baru-baru ini telah menyelesaikan tes laut terbuka pertama di Kepulauan Paracel, dari robot bionik yang terlihat dan berenang seperti ikan pari.
Negara-negara yang memperdebatkan klaim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan (LTS) tidak diragukan lagi akan mengawasi dengan cermat perkembangan drone canggih ini.
China Daily yang dikelola pemerintah, mengutip tim dari NWPU, di Xi'an, mengatakan ini kendaraan bawah air tak berawak bionik (UUV) pertama di dunia yang mencapai penyelaman lebih dari 1.000 meter di laut terbuka, termasuk meluncur dan mengepakkan sayap propulsi.
"Itu akan memainkan peran penting dalam perlindungan lingkungan laut," kata mereka.
Tetapi, inovasi semacam itu kemungkinan akan digunakan untuk tujuan militer juga. "Kebanyakan penemuan robotika yang baik (sejak robot pertama) telah berakhir untuk penggunaan militer," tutur pakar kecerdasan buatan (AI) dan robotika di Universitas Sheffield di Inggris, Noel Sharkey, kepada Radio Free Asia (RFA).
Tujuan Militer
Alexandre Vuving di Pusat Studi Keamanan Asia-Pasifik (APCSS), sebuah lembaga Departemen Pertahanan AS yang berbasis di Hawaii, membenarkan pernyataan itu. "Tiongkok akan menggunakan robot biomimetik ini untuk tujuan militer. Ini konsisten dengan strategi fusi militer-sipil mereka," katanya kepada RFA.
Fusi militer-sipil adalah strategi nasional yang bertujuan mengembangkan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) melalui dorongan investasi dan teknologi dari sektor swasta dan lembaga akademis.
NWPU terdaftar oleh Departemen Kehakiman AS sebagai "universitas militer Tiongkok yang sangat terlibat dalam penelitian militer dan bekerja sama dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk kemajuan kemampuan militernya".
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Pertama di Dunia, Pria Australia Bertahan Hidup 100 Hari dengan Jantung Buatan
-
Gubernur Jawa Barat Dijadwalkan Membahas DAS dengan 3 Menteri pada Senin
-
Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
-
Moda Transportasi, Transjakarta Diperluas Jadi Transjabodetabek
-
Polresta Banda Aceh Mengawasi SPBU Untuk Mengantisipasi Kecurangan Pendistribusian